(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

NYERI PINGGANG TANDA KAKNKER GINJAL ATAU BATU GINJAL , SULIT DIBEDAKAN

JAKARTA – Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia Dr Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D mengatakan nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal atau bahkan encok sulit dibedakan karena keluhannya sama-sama nyeri pada pinggang.

Walau begitu, menurut dia, ada satu nyeri spesifik yang dipastikan bukan disebabkan tumor di ginjal, batu ginjal ataupun batu di uretra-saluran yang berfungsi mengeluarkan urine dari dalam tubuh-yakni nyeri menjalar.

“Nyeri dari perut sebelah kanan depan menjalar menuju ke pinggang kanan belakang atau sebelah kiri, biasanya bukan nyeri karena tumor ginjal atau nyeri karena batu ginjal atau batu di uretra,” ujar dia.

Lukman mengatakan untuk memastikan penyebab nyeri di pinggang, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan. Salah satunya ultrasonografi atau USG untuk melihat ada apa di pinggang termasuk ginjal.

Keluhan nyeri pinggang pada kasus kanker ginjal biasanya muncul saat stadiumnya 3, sementara pada stadium awal yakni 1 dan 2 biasanya jarang atau terkadang tidak memberikan gejala apapun. “Jadi ginjal itu letaknya di pinggang kanan dan kiri. Ada dua ginjal. Kalau ada benjolan dan cukup besar, maka keluhan pertama yang dikeluhkan pasien mungkin nyeri (di pinggang),” kata Lukman.

Lukman yang menjabat sebagai Kepala Staf Medik Urologi Rumah Sakit Universitas Airlangga itu kemudian mengatakan, selain nyeri pinggang, gejala kanker pada ginjal yakni urine berwarna merah. Ini karena kanker merupakan benjolan yang rapuh dan mudah berdarah, sehingga darah akan mengalir ke saluran kencing dan dikeluarkan sebagai kencing yang berwarna merah atau kencing darah.

Selanjutnya, apabila kanker sudah masuk stadium 4 atau sudah menyebar ke organ tubuh lain maka keluhan pasien akan tergantung pada organ yang terkena. Semisal pada paru, keluhan yang bisa muncul seperti batuk-batuk atau batuk darah.

“Begitu dicek lengkap ternyata di paru banyak benjolan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lengkap ternyata ditemukan ada tumor ganas atau kanker di ginjalnya namun sudah sampai pada stadium 4 dan menyebar ke paru,” jelas Lukman.

Lalu, apabila kanker menyebar ke otak, bisa memunculkan gejala berupa kejang-kejang atau penurunan kesadaran, sementara bila sudah mencapai tulang maka nyeri atau pegal-pegal pada tulang merupakan contoh keluhan yang dapat dirasakan pasien.(*/Ti)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago