(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Santap Ria

PROTEIN HEWANI LEBIH EFEKTIF BANGUN MASSA OTOT DI USIA TUA

JAKARTA – Sebuah studi menunjukkan bahwa protein hewani lebih efektif daripada protein nabati dalam mendukung pemeliharaan massa otot di usia tua. Penelitian ini dipresentasikan pada konferensi virtual The Physiological Society Future Physiology 2020.

Jumlah vegan di Inggris telah meningkat empat kali lipat sejak 2006. Itu artinya ada sekitar 600 ribu vegan di Inggris. Meskipun pola makan nabati bermanfaat bagi lingkungan, namun tak jelas seberapa efektif pola makan ini menjaga otot tetap kuat hingga usia senja.

Para ilmuwan umumnya sepakat bahwa pemicu utama hilangnya massa otot seiring bertambahnya usia adalah pengurangan protein otot yang dibangun dari asam amino.

Asam amino berasal dari protein yang dimakan dan juga terbentuk ketika berolahraga.

Oliver Witard dari King’s College London mempresentasikan penelitian pada konferensi The Future Fisiologi 2020 The Physiological Society tentang protein kedelai dan gandum yang menunjukkan bahwa dosis lebih besar dari protein nabati ini penting guna mencapai respons yang seimbang dalam membangun otot.

Menurut Witard, beralih dari pola makan protein hewani ke pola makan nabati tanpa menyesuaikan asupan protein total, berpotensi merusak kesehatan otot selama penuaan. Pendekatan yang lebih seimbang antara asupan protein hewani dan nabati adalah opsi terbaik.

Witard dan timnya melakukan penelitian laboratorium yang dikontrol secara ketat terhadap manusia yang lebih banyak mengonsumsi protein nabati dibandingkan dengan sumber protein berbasis hewani. Untuk menguji perubahan pada otot partisipan, Witard menggunakan beberapa teknik termasuk metodologi isotop stabil, pengambilan sampel darah, dan biopsi otot rangka untuk melihat seberapa cepat otot terbentuk dari asam amino.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya membandingkan dua sumber protein nabati, yaitu kedelai dan gandum. Para peneliti di bidang ini akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang protein nabati menjanjikan lainnya seperti gandum, kuinoa dan jagung.

“Penelitian ini menantang sudut pandang luas bahwa protein nabati tidak membantu membangun otot sebanyak protein hewani, dengan menyoroti potensi sumber protein nabati alternatif untuk mempertahankan ukuran dan kualitas otot yang menua,” kata Witard seperti dilansir Times Now News, Ahad (19/7).(*/Tya)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

1 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

1 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago