(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Santap Ria

PUASA DISAAT PANDEMI, CARA SAHUR YANG BENAR AGAR IMUN TETAP TERJAGA

JAKARTA – Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) ini, umat muslim akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tubuh kita membutuhkan cadangan energi yang lebih besar ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, sahur menjadi waktu yang penting sebelum kita menjalankan ibadah puasa. Namun, tidak semua orang paham soal aturan sahur yang tepat sehingga menjadi mudah lemas serta sulit berkonsentrasi.

Lantas, persiapan sahur seperti apa yang baik untuk tubuh dan dianjurkan oleh para ahli selama puasa Ramadhan, terutama selama pandemi COVID-19?

Akademisi dan Praktisi Gizi dr Tirta Prawita Sari, mengatakan, diperlukan konsumsi menu sahur yang bergizi seimbang agar imunitas tubuh tetap terjaga selama pandemi COVID-19. Dalam hal ini makanan sahur dianjurkan mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral sehingga tubuh terlindungi dari paparan virus.

“Kurangi asupan karbohidrat sederhana seperti sirup dan gula. Hindari pula gorengan, makanan lemak jenuh yang tinggi. Penuhi kebutuhan protein.

Sumber protein terbaik adalah white meat seperti unggas, ikan, dan telur,” ujar dr Tirta, dilansir media, Kamis (23/4/2020).

Sumber vitamin dan mineral bisa diperoleh dari sayur serta buah-buahan berwarna. Ketika Anda sahur pastikan tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Idealnya, konsumsi makanan secukupnya, namun makanan yang masuk ke tubuh harus bergizi seimbang dan yang terpenting adalah hindari gula serta lemak tinggi.

“Saat sahur kita jangan merasa akan berpuasa, lalu harus makan banyak. Makanlah secukupnya dan hindari makanan-makanan berlemak tinggi,” tandasnya.

Ahli Gizi Prof. Hardinsyah, menambahkan, untuk jenis makanannya, sebaiknya mengonsumsi menu yang kaya serat. Sayur dan buah-buahan misalnya. Makanan yang tinggi serat lambat dicerna sehingga kita akan merasa kenyang lebih lama.

“Sayur asem itu bagus seratnya. Ada jagung, melinjo, gori atau nangka. Seratnya bagus untuk memperlambat pencernaan. Saya sarankan tidak makan yang manis dan bergula karena akan cepat habis di sahur. Upayakan berserat, yang fresh. Setengah buah pisang dan jeruk,” bebernya.

Idealnya kata dia, bangun sahur adalah setengah jam atau 30 menit sebelum makan untuk mempersiapkan lambung menerima makanan.

“Sebelum sahur, bangun setengah jam sebelumnya. Kalau yang wanita ya lebih awal lagi karena biasanya harus mempersiapkan makanan sahur. Gunakan waktu untuk mempersiapkan lambung biar nggak kaget dan tidak kena inflamasi halus di lambung. Jadi beri kesempatan lambung bergerak,” tandasnya.(*/El)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

5 hari ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 minggu ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

1 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago