(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Asal Usul

TAKTIK JITU SALAHUDDIN AL AYYUBI KALAHKAN 15 RIBU TENTARA BEBASKAN BAITUL MAQDIS

Perang Salib I berakhir dengan direbutnya kota Aleppo dan Edessa oleh pasukan Muslim di bawah kepemimpinan Gubernur Mosul, Imaduddin Zenki. Perang Salib I pun berakhir sampai di sini.

Kemudian, pertempuran masih terus berlanjut pada periode kedua, yakni Perang Salib II, yang berlangsung sejak tahun 1144 M hingga 1193 M. Pada periode kedua itu, giliran umat Islam yang bangkit dari kekalahan pada perang Salib I.

Pada periode ini, Gubernur dari Mosul, Imaduddin Zenki, wafat pada tahun 1146 M. Ia kemudian digantikan oleh putranya, Nuruddin Zenki. Di tangan putra sang Gubernur ini, lagi-lagi pasukan Muslim berhasil merebut sebuah kota dari tangan tentara Salib. Nuruddin Zenki berhasil merebut kembali kota Antiokhia pada tahun 1149 M.

Dalam Perang Salib II, tentara Salib mengalami kekalahan. Di perang ini, muncul sosok panglima dan pemimpin Islam yang berhasil menyatukan Mesir dan Syiria. Dia adalah Salahuddin Al Ayyubi.

Sejak kemunculannya ini, Salahuddin kemudian menjadi tokoh utama dari pihak muslim dalam Perang Salib. Di bawah kepemimpinannya, tentara Islam berhasil merebut kembali kota suci Yerusalem pada tahun 1187 M.

Semasa pemerintahan Salahuddin Al Ayyubi seluruh wilayah Islam kembali bersatu. Ia mengajak umat Islam berjihad melawan tentara Salib. Dalam perang melawan Kristen itu, ia dibantu oleh pasukan dari Turki, Kurdi, dan Arab. Dalam penaklukan Yerusalem pada tahun 1187 M, peperangan yang terjadi antara pasukan Salahuddin Al Ayyubi dengan tentara Salib dikenal dengan nama Perang Hittin. Disebut perang Hittin karena pertempuran tersebut terjadi di daerah bernama Hittin.

Hittin adalah desa tempat makam nabi Syuaib.
Dalam perang Hittin itu, Salahuddin Al Ayyubi berhasil menumpas 15.000 tentara Salib. Taktik yang digunakannya dalam perang ini adalah dengan menguasai sumber air sebagai strategi perang.
Akhirnya, ia pun berhasil merebut kembali Baitul Maqdis, Tiberias, Nasirah, Samaria, Sidon, Beirut, Akka, Ramulah, Gaza, dan Hebron.(*/Da)

orbit

Recent Posts

MITIGASI TIRTA KAHURIPAN JELANG MUSIM HUJAN

CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan…

3 hari ago

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

4 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

3 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

3 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

3 bulan ago