(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Jalan Jalan

TATKALA SITI SARAH BERSUMPAH AKAN MEMOTONG DAGING SITI HAJAR

Setelah Nabi Ibrahim AS menikahi Siti Hajar, istri kedua Nabi Ibrahim ini melahirkan Ismail. Menurut Qatadah bin an-Nu’man sahabat Nabi Muhammad SAW ketika itu Nabi Ibrahim AS telah berusia 85 tahun.

Dalam perjalannya, Siti Hajar seringkali berani menentang omongan Siti Sarah. Saking jengkelnya, suatu ketika, Siti Sarah mengucapkan sumpah yang berat, yaitu akan memotong daging Siti Hajar.

Hanya saja, tatkala kemarahan Siti Sarah mereda, dia merasa bingung akan sumpahnya. Siti Sarah pun menceritakan tentang sumpahnya itu kepada sang suami. Akhirnya Nabi Ibrahim AS memberinya fatwa. Nabi Ibrahim AS berkata, “Lubangilah kedua telinganya (Hajar).” Perintah itu dilaksanakannya. “Inilah asal mula telinga dilubangi untuk memasang anting-anting,” ujar Kyai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih mashur dikenal dengan sebutan Gus Baha.

Hari-hari berikutnya Siti Sarah berkata kepada Ibrahim, “Aku tidak mau tinggal bersama Hajar dalam satu tempat.”

Allah mewahyukan kepada Nabi Ibrahim AS untuk tidak meninggalkan Sarah dan memerintahkannya membawa Siti Hajar dan Ismail ke al-Haram (tanah Haram). Pada saat itu, Ismail masih menyusu. (Baca juga: Raja Mesir Memaksa Menikahi Siti Sarah Akhirnya Taubat)

Nabi Ibrahim menaikkan Ismail dan ibunya ke atas seekor unta. Dia membawa wadah air dan kantong yang berisi tepung pergi ke Makkah. Kemudian Nabi Ibrahim AS menempatkan mereka berdua di Tanah Haram, yang menjadi tempat al-Bait as-Syarif (rumah yang mulia).

Pada saat itu, tanah tersebut berupa bukit merah. Di sana, Nabi Ibrahim AS membangun sebuah rumah dari anjang-anjang pohon. Dia meninggalkan mereka berdua dengan wadah air dan kantong yang berisi tepung.

Ketika Ibrahim hendak meninggalkan mereka berdua, Hajar berkata kepadanya, “Engkau mau pergi ke mana?” Ibrahim menjawab, “Ke daerah Syam.” Hajar berkata, “Mengapa engkau pergi dan meninggalkan kami di tempat yang tidak ada pepohonan, tidak ada air, dan tidak ada orang?” Hajar terus bertanya beberapa kali kepada Ibrahim, tetapi Ibrahim tidak menoleh kepadanya. (QS 14: 37). (Baca juga: Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Saat Meninggikan Baitullah)

Akhirnya, Hajar berkata, “Apakah Allah menyuruhmu melakukan ini?” Ibrahim menjawab, “Ya.” Hajar berkata, ”Kalau begitu, silakan pergi. Dia tidak akan menelantarkan kami.”

Ibrahim pun pergi sambil berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati; ya Tuhan kami yang yang demikian itu agar mereka mendirikan salat.

Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Baca juga: Begini Cara Ibrahim Menyuruh Ismail Menceraikan Istrinya).(*/Fir)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago