(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Dipercaya, pria dan wanita berselingkuh karena alasan yang berbeda. Banyak pria selingkuh katena mereka merasa terancam, sedangkan wanita berselingkuh karena merasa diabaikan oleh pasangannya.
Memang benar jumlah pria yang selingkuh lebih banyak dibandingkan wanita. Tapi ternyata, jumlahnya tidak terpaut jauh. Menurut statistik terkini, dilansir dari laman Best Life, 20 persen pria dan 13 persen wanita berhubungan intim bukan dengan pasangan resminya.
Mengingat pemicu pria dan wanita untuk selingkuh berbeda, maka masuk akal bahwa umur paling rentan bagi mereka berselingkuh juga berbeda. Berdasarkan studi tahun 2008 oleh University of New Hampshire, 55 tahun adalah usia di mana pria mencapai ‘puncak ketidaksetiaan’. Saat itu, pria berada pada tahap paling rentan berselingkuh.
Lebih jauh, baik wanita dan pria sama-sama melakukan perhitungan untung-rugi sebelum mereka berselingkuh, tapi dengan cara yang berbeda.
Jurnal Universitas menuliskan, “Menurut para peneliti, perilaku wanita dan pria terhadap perselingkuhan berbeda secara substansial. Di mana wanita dan pria memberikan respons berbeda atas kerugian dan keuntungan dari perselingkuhan. Bagi wanita, faktor biologis dan ekonomi penting.
Mereka akan mempertimbangkan selingkuh jika pria idaman lain adalah kandidat yang baik untuk menjadi calon ayah, berpendidikan dan cukup mapan untuk menghidupi keluarga. Sementara aspek biologis dan ekonomi tidak berpengaruh bagi pria.”
Dari perspektif evolusi sains, wanita dan pria terdorong untuk melakukan hubungan seksual atas kebutuhan untuk reproduksi.
Sehingga, diperkirakan umur di mana wanita paling rentan selingkuh adalah 45 tahun. Bisa disimpulkan, momen wanita mencapai ‘puncak ketidaksetiaan’ adalah ketika ia menyadari itu adalah kesempatan terakhirnya untuk memiliki anak.(*/Fet)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…