(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Berita Orbit

WISATA DAN EDUKASI DI TAMAN KELINCI MALANG

MALANG – Ada banyak cara untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga di akhir pekan. Salah satunya dengan mengunjungi Taman Kelinci di wilayah Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang.

Memasuki Taman Kelinci, pengunjung langsung disuguhi pemandangan hijau dari alam sekitar. Ditambah lagi, udara segar dan suasana bersih sehingga menenangkan pengunjung yang datang di lokasi.

Taman Kelinci juga menarik untuk pengunjung yang menyukai swafoto. Pasalnya, pengelola menyediakan Sehun spot menarik dengan bangunan-bangunan kecil selayaknya di Negeri Dongeng. Di sana nampak patung kelinci, stroberi, kurcaci dan rumahnya serta rumah-rumah kelinci.

Hal yang tak kalah menarik, yakni kemunculan dari sejumlah kelinci di sekitar taman. Mereka bergerak bebas di antara pengunjung yang hadir di taman. Apalagi pengelola juga menyediakan wortel seharga Rp 5.000 per gelas plastik untuk pengunjung. Dengan cara ini, pengunjung terutama anak-anak bisa memberikan makan langsung kepada kelinci-kelinci yang berlalu-lalang.

Pengunjung As’ad Syamsul Arifin sengaja hadir bersama keluarganya di Taman Kelinci untuk mengisi waktu liburan. Ia ingin mengenalkan hewan tersebut kepada puteranya yang masih berusia satu tahun.

“Apalagi kelincinya juga nampak sehat dan bersih,” kata pria yang berdomisili di Kota Malang tersebut dikutip dari republika.co.id, Senin (5/4).

Petugas Taman Kelinci, Nining mengatakan, tempat wisatanya telah hadir sejak akhir 2016 lalu. Selama masa pandemi Covid-19, tempat wisata ini membatasi jumlah pengunjung sebanyak 200 orang per hari. Untuk jadwal operasional, yakni dari sekitar pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.

Taman Kelinci setidaknya memiliki 60 ekor kelinci dengan beragam warna dan ukuran. Namun jumlah kelinci yang dikeluarkan di taman per harinya berbeda dan bergilir. “Hari ini kita keluarkan 40, berapa nanti besoknya lagi. Soalnya setiap minggu kita juga kasih suntik juga untuk kesehatannya,” jelasnya.

Untuk bisa memasuki Taman Kelinci, pengunjung dewasa setidaknya harus menyiapkan uang sekitar Rp 15 ribu. Kemudian Rp 10 ribu untuk pengunjung dengan usia satu sampai empat tahun. Nominal biaya tiket ini berlaku pada hari biasa.

Sementara untuk akhir pekan atau tanggal merah, pengelola mematok harga Rp 20 ribu per pengunjung dewasa. Lalu untuk biaya tiket pengunjung anak-anak sebesar Rp 10 ribu.(*/Da)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago