Gaya Hidup

5 CIRI – CIRI WANITA KLIMAKS SAAT BERCINTA

visit indonesia

JAKARTA – Salah satu hal yang menjadi kebanggaan pria saat berhubungan seksual adalah dapat membuat wanita mencapai orgasme. Namun terkadang ada pria yang masih belum tahu apakah ia sudah berhasil memuaskan pasangannya atau belum. Dan ada juga pria yang mengganggap bahwa pasangannya berpura-pura merasa puas dan memalsukan reaksi orgasme demi menjaga perasaan sang pria.

&80 x 90 Image

Namun hal seperti ini sebenarnya bisa diketahui dengan melihat ciri-ciri wanita ketika klimaks. Apa saja ciri-cirinya? Temukan jawabannya di artikel ini.

Apa ciri-ciri wanita klimaks?
Secara biologis, pria dan wanita memiliki kemiripan saat orgasme. Keduanya mengalami peningkatan aliran darah ke alat vital, kontraksi otot, serta peningkatan detak jantung dan pernapasan. Namun ada sedikit perbedaan. Berikut ciri-ciri wanita klimaks yang bisa Anda amati saat berhubungan seksual:

1. Kontraksi otot
Saat seorang wanita mengalami orgasme, salah satu cirinya adalah adanya kontraksi otot di bagian tubuh tertentu. Terkadang Anda dapat merasakan tubuh pasangan mengejang.

Selain rahim dan vagina, wanita akan mengalami kontraksi otot pada bagian perut, kaki, ataupun daerah tubuh lainnya.

2. Reflek otot

Selain kontraksi pada otot, terkadang ciri-ciri wanita klimaks lainnya adalah adanya reflek otot berupa tangan yang menggenggam atau jari-jari kaki yang menekuk dan tegang.

3. Peningkatan detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah
Sebenarnya detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah sudah meningkat sebelum wanita mengalami orgasme, tetapi hal ini terus berlangsung hingga pasangan Anda mencapai klimaksnya.

4. Merasa puas
Ciri wanita klimaks tidak hanya dapat dirasakan melalui tubuh, tetapi juga dengan melihat ekspresi pasangan. Seusai orgasme, Anda bisa melihat mimik yang puas dan gestur yang lebih rileks.

Misalnya, pasangan dapat tersenyum dan mendekatkan diri dengan Anda ataupun memuji performa Anda seusai bermain di ranjang.

5. Ejakulasi
Meskipun terdengar aneh, tetapi beberapa wanita memiliki ciri-ciri klimaks berupa ejakulasi. Ejakulasi ditandai dengan keluarnya cairan dari leher rahim saat orgasme.

Cairan yang dikeluarkan biasanya kental, berwarna bening keputihan, dan memiliki komponen yang mirip dengan air mani.

Tiap wanita bisa saja memiliki ciri-ciri orgasme yang berbeda-beda, ada yang mengalami ejakulasi dan ada yang hanya menjadi lebih basah daripada sebelumnya. Durasi klimaks tiap wanita juga berbeda-beda dengan satu sama lainnya.

Berbicara mengenai durasi orgasme, ternyata wanita memiliki waktu klimaks yang lebih lama daripada pria. Seorang wanita bisa merasakan orgasme selama 13 sampai 51 detik sementara pria merasakannya selama 10 sampai 30 detik.

Apakah wanita lebih sulit orgasme daripada pria?
Pada dasarnya wanita memang lebih sulit orgasme daripada pria. Hal ini lah yang kadang membuat para pria merasa sedikit waswas karena pasangannya tidak menunjukkan tanda-tanda orgasme.

Kebanyakan wanita bahkan mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks saat sedang berhubungan intim dan lebih mungkin untuk merasakan orgasme melalui stimulasi klitoris daripada penetrasi melalui vagina.

Para suami mungkin dapat beralih dari memasukkan alat vital ke dalam pasangan menjadi melakukan stimulasi klitoris. Akan tetapi, tiap wanita memiliki daerah sensitifnya masing-masing dan karenanya Anda perlu mencari tahu bagian mana yang dapat membuat pasangan Anda orgasme.

Stimulasi klitoris dan penetrasi vagina bukanlah satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan, Anda dapat bereksperimen dengan seks oral ataupun anal.

Selalu komunikasikan secara terbuka dengan pasangan mengenai apa yang membuatnya terangsang atau mencapai orgasme. Para wanita juga tidak perlu sungkan untuk memberitahu apa yang disukai dan tidak disukai.

Komunikasi yang terbuka dengan satu sama lainnya juga dapat menghindari pasangan melakukan fake orgasm atau berpura-pura sudah mencapai klimaks.(*/Nia)

Loading...