8 PENYEBAB DADA TERASA SESAK SELAIN JANTUNG
JAKARTA – Dada yang terasa berat, dan tidak nyaman dapat digambarkan sebagai sesak napas. Gejala lain yang mungkin terjadi pada dada Anda ketika terasa sesak yaitu sakit, sensasi terbakar atau tertusuk, dan seperti ditindih atau remuk.
Dada terasa sesak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan mental dan fisik. Dada terasa berat dan sesak umumnya dikaitkan sebagai gejala serangan jantung. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba. Bahkan sebagian orang mengalami kematian akibat serangan jantung yang tak tertolong.
Ini juga dikaitkan dengan penyakit jantung lainnya. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah selalu benar. Sebab, kondisi tersebut dapat pula disebabkan oleh hal lain. Apa saja, ya?
8 Penyebab dada terasa sesak
Dada sesak biasanya terjadi bersama dengan sesak napas. Berikut ini penyebab dada terasa sesak yang harus Anda ketahui.
1. Kecemasan
Kecemasan merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan Anda merasa gelisah, tegang, dan khawatir. Selain itu, kondisi ini dapat pula menyebabkan banyak gejala fisik.
Dada terasa sesak adalah salah satu gejala kecemasan. Adapun gejala lainnya yang dapat terjadi secara bersamaan, yaitu:
Sesak napas
Napas cepat
Pusing
Berkeringat
Badan gemetar
Jantung berdebar
Kegugupan
Ketegangan otot
Hal tersebut dapat berlangsung selama 10-20 menit. Kecemasan akan semakin parah bila Anda mengalami serangan panik. Jika belum pernah mengalami serangan panik sebelumnya, maka Anda mungkin akan keliru menganggapnya sebagai serangan jantung.
Oleh sebab itu, Anda harus menenangkan diri Anda jika hal ini terjadi.
2. Depresi
Dada terasa sesak dapat pula disebabkan oleh depresi. Jika mengalami depresi, Anda dapat mengalami gejala fisik karena depresi dapat mempengaruhi seseorang untuk merasakan sakit.
Berdasarkan suatu teori, depresi memengaruhi neurotransmitter yang dapat mengatur suasana hati dan rasa sakit.
Peningkatan stres yang dirasakan selama mengalami depresi, juga dapat membuat Anda merasa sesak dada. Adapun tanda dari depresi yaitu, putus asa, merasa bersalah atau tidak berharga, dan rasa sakit yang sulit dijelaskan.
3. GERD
Penyakit refluks asam lambung atau sering disebut GERD terjadi ketika asam lambung bergerak kembali dari lambung ke kerongkongan (tabung yang menghubungkan mulut dan perut). GERD lebih dikenal dengan istilah asam lambung naik.
Sebagian besar orang pernah mengalami asam lambung naik. Naiknya asam lambung dapat membuat dada Anda terasa sesak. Tak hanya itu, GERD juga dapat menimbulkan gejala lain yang meliputi:
Kesulitan menelan
Seperti ada benjolan di tenggorokan
Dada sakit
Sensasi terbakar di dada
Gejala-gejala ini dapat terjadi satu atau dua minggu sekali. Anda dapat mengatasi GERD dengan obat-obatan yang dijual bebas, dan menjalani gaya hidup sehat. Jika GERD berangsur memburuk, segera periksakan diri Anda ke dokter.
4. Ketegangan otot
Sesak dada dapat disebabkan oleh ketegangan otot, terutama otot-otot interkostal. Ketegangan otot biasanya terjadi ketika Anda meregangkan dan menarik otot tersebut, sehingga menekan tulang rusuk. Selain sesak dada, gejala lain yang dapat timbul bersamaan yaitu:
Nyeri
Pembengkakan
Sulit bernapas
Sebelum memeriksakan diri ke dokter, Anda dapat melakukan terapi fisik di rumah. Ketegangan otot akan sembuh dalam beberapa waktu. Namun, untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda harus mengurangi stres.
5. Angina
Angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapat cukup darah, sehingga menyebabkan dada terasa sesak. Ini merupakan gejala dari penyakit arteri koroner.
Tak hanya menyebabkan dada terasa sesak, angin juga dapat menyebabkan nyeri di leher, bahu, rahang, punggung, dan lengan.
6. Pneumotoraks
Pneumotoraks terjadi ketika salah satu paru-paru Anda kolaps, sehingga udara bocor ke ruang antara paru-paru, dan dinding dada. Kondisi tersebut dapat membuat Anda merasa sesak dan nyeri dada.
Selain itu, kondisi ini dapat pula membuat Anda mengalami sesak napas. Sebagian besar pneumotoraks disebabkan oleh cedera dada traumatis, meski juga bisa dipicu oleh kerusakan akibat penyakit tertentu.
7. Emboli paru
Dada yang terasa sesak dapat pula disebabkan oleh emboli paru. Kondisi ini terjadi ketika adanya penyumbatan di arteri paru-paru.
Penyumbatan tersebut biasanya berupa gumpalan darah, dan dapat mengancam keselamatan jiwa Anda. Tak hanya menyebabkan dada sesak, emboli paru juga dapat mengakibatkan:
Sesak napas
Detak jantung cepat
Pusing
Sakit dan bengkak pada kaki
Demam
Berkeringat
8. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi paru yang dapat menyebabkan nyeri dan sesak pada dada. Ini terjadi akibat peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dipenuhi oleh cairan atau nanah. Bakteri, virus, dan jamur menjadi penyebab pneumonia. Adapun gejala pneumonia lain yang mungkin Anda rasakan, antara lain:
Demam
Kedinginan
Batuk parah
Batuk bernanah
Ketika dada terasa sesak, akan lebih baik bila Anda memeriksakan diri ke dokter. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keadaan Anda baik-baik saja, dan mencari penyebab dada sesak yang Anda rasakan.(*/El)