(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
JAKARTA – Kerokan merupakan salah satu pengobatan alternatif yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kerokan biasanya dilakukan dengan cara menggosok atau mengerok permukaan kulit tubuh dengan menggunakan logam atau bawang merah.
Pengobatan alternatif ini secara turun temurun dipercaya dapat meredakan beberapa penyakit, seperti sakit kepala dan masuk angin. Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara di Asia, seperti China dan Vietnam juga mengenal kerokan sebagai salah satu cara dalam mengatasi beberapa penyakit.
Dilansir dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat membantu merangsang sirkulasi tubuh yang berfungsi efektif melancarkan aliran darah. Sehingga hal ini dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan mengatasi peradangan yang menjadi pemicu beberapa penyakit.
Lantas apa saja manfaat kerokan? Simak 8 manfaat kerokan untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui berikut ini.
1.Mengatasi Insomnia
Insomnia merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala kesulitan tidur. Penyakit ini apabila tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan kecemasan hingga memicu gangguan depresi.
Salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia ialah kerokan.
Dilansir dari laman Healthline, apabila permukaan kulit dikerok hingga tampak berwarna kemerahan, hal ini dapat berfungsi efektif dalam menghangatkan tubuh.
2.Meredakan Sakit Kepala Migrain
Manfaat kerokan berikutnya ialah dapat meredakan sakit kepala migrain. Dilansir dari laman Healthline, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang wanita 72 tahun dapat sembuh dari sakit kepala kronis setelah menjalani kerokan selama 14 hari.
Sehingga hal ini dipercaya bahwa kerokan berfungsi efektif dalam meredakan sakit kepala migrain.
3.Mengatasi Nyeri Leher
Nyeri leher biasanya disebabkan karen banyak hal, seperti otot tertarik hingga saraf terjepit. Seseorang yang mengalami nyeri leher ditandai dengan gejala sulit menggerakkan leher, pusing hingga sulit menelan. Salah satu pengobatan alternatif yang dapat dilakukan ialah kerokan.
Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji efektifitas kerokan dalam mengatasi nyeri leher, hasilnya menunjukkan bahwa dalam seminggu setelah melakukan kerokan rasa sakit di leher dapat disembuhkan. Sehingga kerokan dipercaya lebih efektif daripada menggunakan koyo saat mengalami nyeri leher.
4.Mengatasi Kecemasan
Salah satu manfaat kerokan untuk kesehatan lainnya yaitu dapat mengatasi kecemasan. Pasalnya saat kerokan tubuh menjadi rileks dan mengurangi ketegangan otot. Sehingga hal ini berfungsi efektif dalam mengatasi kecemasan.
Selain itu, kerokan juga dapat membantu mengatasi berbagai gejala Sindrom Menopause, seperti mudah lelah hingga jantung berdebar-debar. Para peneliti memercayai bahwa kerokan berfungsi efektif dan aman untuk mengatasi sindrom ini.
5.Meredakan Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan karena terinfeksi virus hepatitis B. Umumnya penderita hepatitis mengalami beberapa gejala, seperti nyeri perut, kepala pusing hingga wajah menjadi pucat.
Salah satu pengobatan alternatif yang dapat meredakan hepatitis B ialah kerokan. Dilansir dari laman Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat membantu meredakan peradangan dan menurunkan kadar enzim liver.
6.Mengatasi Pembengkakan Payudara
Pembengkakan payudara biasanya dialami oleh wanita yang baru menjalankan proses persalinan. Sehingga akan menyebabkan ibu sulit untuk menyusui. Kerokan dinilai cukup efektif untuk membantu mengatasi pembengkakan payudara.
7.Meredakan Gangguan Tenggorokan
Manfaat kerokan untuk kesehatan berikutnya ialah dapat meredakan gangguan tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaatnya bisa dikombinasiakan dengan pengobatan akupuntur, sehingga hal ini efektif meredakan gangguan tenggorokan.
Di samping itu, kerokan juga dapat membantu mengatasi Sindrom Taurette, seperti kedutan di wajah hingga memulihkan suara yang serak.
8.Meredakan Pegal Linu
Sebagian masyarakat Indonesia memercayai bahwa kerokan dapat berfungsi meredakan pegal linu. Sebab, saat permukaan kulit tubuh dikerok maka dapat melancarkan aliran darah, sehingga kerokan berperan penting mengurangi pegal linu.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam menggunakan cara pengobatan tradisional ini, sebaiknya tidak dilakukan oleh orang yang memiliki penyakit Diabetes.
Pasalnya secara umum, pengobatan tradisional ini hanya digunakan untuk penyakit ringan. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya menghindarinya.(*/Nia)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…