(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Kesehatan

ADA BEBERAPA HAL BISA PICU KANKER PAYUDARA, WASPADA GAYA HIDUP TAK SEHAT

JAKARTA – Kanker payudara berpotensi kambuh. Inilah alasan mengapa perjalanan menuju pemulihan tak hanya berhenti di pengobatan awal.

Seperti diketahui kekambuhan kanker payudara dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Centre dr Khoo Kei Siong, salah satu faktornya adalah stadium dan jenis kankernya.

“Kanker yang berulang bergantung pada stadium dan jenis kanker itu sendiri,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Pada pasien dengan stadium nol yang non-invasive, maka kemungkinan alami kanker berulang akan sangat kecil. Beda dengan pasien kanker dengan stadium lebih tinggi, potensi kankernya kambuh lagi akan lebih besar.

Kanker Payudara

Apalagi jika sel kankernya memiliki agresivitas yang tinggi, seperti kanker payudara triple negative, yang mana angka kejadian untuk jenis kanker ini mencapai sekitar 50 persen.

“Kanker payudara triple negative itu sangat agresif dan berkembang sangat cepat, sehingga punya kemungkinan tumbuh lagi pasca operasi,” katanya.

Dokter Khoo melanjutkan, ada dua skenario yang mungkin terjadi pada kasus kanker berulang. Pertama, kanker lama yang muncul lagi karena adanya sisa jaringan yang tumbuh lagi. Skenario kedua adalah muncul jenis kanker baru yang tidak berhubungan dengan kanker sebelumnya.

Artinya, kanker tidak hanya muncul di payudara, tapi bisa di organ lain mulai dari ovarium, paru-paru, liver, usus besar, tulang, kelenjar limfa, bahkan pada beberapa kasus dapat menyerang otak.
Lantas, apa faktor pemicu munculnya kanker kedua?

Menurut dr Khoo, faktor seperti merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.

“Gaya hidup buruk tersebut meningkatkan risiko kanker baik Anda pernah mengidap kanker atau tidak,” tutur dr Khoo.

“Kemudian, genetika dan riwayat keluarga juga berperan,” katanya.

Selain faktor-faktor itu, usia juga ternyata punya peran kekambuhan kanker.

“Jika kanker pertama terdiagnosis pada usia muda, ada sedikit peningkatan risiko kena kanker kedua, ini mungkin karena efek pengobatan atau kecenderungan genetik,” kata dr Khoo.(*/Ta)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

1 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

1 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago