Orbiters

ADA KETENANGAN DI CURUG MANDALA SUBANG YANG MEMESONA

visit indonesia

SUBANG – Pemandangan alam di dataran tinggi selalu menampilkan keindahan. Hal itu pulalah yang membuat di sana terdapat sejumlah objek wisata alam yang memukau. Subang adalah salah satu daerah dataran tinggi yang memilikinya. Kali ini Okezone akan membahas mengenai Curug Mandala.

&80 x 90 Image

Curug dalam Bahasa Indonesia berarti air terjun. Curug Mandala terletak di Dusun Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. Untuk mencapai curug ini wisatawan memerlukan usaha lebih keras. Sebab curug terletak di dalam hutan dan masih jarang dikunjungi. Bagi wisatawan yang menyukai ketenangan, tentu ini menjadi hal menarik.

Walaupun tinggi air terjun tidak seberapa, tapi suara aliran air di tengah hutan dapat memberikan ketenangan. Belum lagi pemandangan alam di sekitar curug sangat indah. Ada pula perkebunan teh yang terhampar luas dan berwarna kehijauan. Keunikan lain dari curug ini adalah bentuknya yang bertingkat-tingkat.

Ya, wisatawan memang tidak hanya menemukan satu air terjun saja. Di bagian bawah, terdapat air terjun yang paling tinggi. Kemudian, di atas aliran tersebut wisatawan akan menemukan aliran air lain yang lebih pendek. Bila dilihat dari atas, bentuk air terjun ini seperti undakan tangga.

Menurut cerita yang beredar, air terjun ini dinamakan Curug Mandala karena dahulu kala ada seorang patih terkenal dari kerajaan di Tanah Pasundan bernama Patih Mandala. Patih tersebut sering bertama dan menghilang di sana. Dari situlah asal usul pemberian nama.

Bagi wisatawan yang hendak datang berkunjung tidak perlu merasa khawatir dengan fasilitas yang tersedia di air terjun. Sebab meskipun letaknya di tengah hutan, kawasan air terjun sudah dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII milik pemerintah dan Karang Taruna Panaruban. Di sana sudah terdapat fasilitas umum seperti toilet, mushola, taman, saung bambu untuk beristirahat, dan lahan parkir kendaraan.

Untuk menuju Curug Mandala, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama karena letaknya yang cukup dekat dari pusat kota. Hanya sekira 30 menit menggunakan kendaraan roda dua. Ya, untuk kendaraan roda empat memang aksesnya masih cukup sulit.

Sesampainya di pintu masuk curug dan membayar tiket seharga Rp10 ribu per orang serta biaya parkir kendaraan Rp2 ribu per kendaraan, wisatawan bisa masuk ke hutan untuk menuju curug. Disediakan papan penunjuk arah sehingga memudahkan wisatawan. Walaupun lelah, dijamin wisatawan tidak akan menyesal begitu menikmati segarnya bermain air di curug.(*/Iw)

Loading...