CANDI SUKUH, PIRAMIDA MAYA BERNUANSA DI TENGAH PULAU JAWA

KARANGANYAR – Ternyata Indonesia juga punya piramida berundak seperti Chichen Itza di Meksiko. Letaknya di kaki Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Candi Sukuh adalah salah satu kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha, didirikan pada tahun 1437 oleh masyarakat Hindu Tantrayana.
Arsitektur candi ini cukup unik karena tidak mirip dengan gaya candi Hindu di daerah-daerah lain di Indonesia. Bangunan utama di kompleks candi ini memiliki struktur serupa punden berundak, mirip dengan piramida Maya. Hanya saja ukurannya jauh lebih kecil.
Kemiripan bentuk ini juga bisa ditemui di situs-situs sejarah di Asia dan Afrika. Dan hal ini sempat melahirkan berbagai teori, mulai dari alien purba yang mengajarkan ilmu pengetahuan tingkat tinggi kepada masyarakat prasejarah hingga persebaran budaya yang melintasi beberapa benua sekaligus.
Selain arsitekturnya yang berbeda, Candi Sukuh juga dikenal karena patung dan reliefnya yang bernuansa erotis. Di situs ini terdapat patung-patung yang menonjolkan simbol alat-alat kelamin manusia secara eksplisit, sampai-sampai Candi Sukuh mendapat julukan candi saru (tabu) oleh sebagian masyarakat.
Ada juga relief yang menggambarkan pertemuan antara alat kelamin pria dan wanita. Patung dan relief ini mewakili konsep lingga-yoni, pensakralan hubungan fisik antara pria dan wanita. Dalam kebudayaan Hindu kuno, hubungan seksual bukanlah sesuatu yang dianggap tabu. Tetapi dianggap sebagai penyatuan sakral yang menjadi jalan untuk kelahiran manusia baru.(*/Dan)