G-SPOT KLITORIS MEMBUAT WANITA NYAMAN DAN RILEKS SAAT DIRANGSANG
JAKARTA – Pasangan suami istri pasti tahu dengan zona G-spot yang menjadi titik rangsangan saat bercinta. Zona ini ada di bagian Miss V yang pasti disukai wanita.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari King’s College, London, G-Spot mungkin hanya menjadi bagian dari klitoris dan bukan zona erotis yang terpisah dalam diri wanita. Studi itu ditulis oleh Profesor Tim Spector, yang mempelajari fungsi seksual pada sekira 1.800 wanita.
Dari studi tersebut, G-spot dianggap hanya mitos yang dapat merangsang gairah seks. Karena tidak semua wanita dapat terangsang dengan disentuh bagian G-Spotnya.
Kontroversi G-Spot bukanlah hal baru: Periset telah tidak sependapat tentang G-Spot selama beberapa dekade. Beberapa penelitian bersumpah dengan itu dan berpendapat bahwa itu adalah bagian vagina yang terpisah dan berbeda, sementara yang lain, seperti
Namun, beberapa penelitian di Inggris mengatakan, klitoris menjadi bagian G-Spot disukai pria dan wanita. Ada cara-cara kreatif untuk merangsang G-Spot dengan tepat.
Asal-usulnya, istilah G-Spot dikenal sejak tahun 1981. Tahun itu, istilah ini dinamai oleh Dr Ernst Grafenberg, seorang ginekolog Jerman yang paling dikenal karena mengembangkan perangkat IUD. Untuk studinya, ada peran uretra betina dalam orgasme.
Zona ini dianggap erotis dan selalu dapat ditunjukkan di dinding Miss V. Beberapa dekade kemudian, pada tahun 1980 peneliti menyimpulkan, wanita mudah mengalami orgasme karena disentuh area G-Spotnya. Studi ini diterbitkan oleh Journal of Sex Research.
Kemudian, pada tahun 1982 budaya Amerika kenal G-Spot. Lalu, keberhasilan untuk mencapai orgasme sangatlah diteliti.
Beberapa wanita selalu yakin bahwa G-Spot dapat membuatnya orgasme. Saat foreplay, mereka selalu ingin disentuh area sensitif itu.
Antara lain, Anda dapat terangsang jika disebut bagian leher, belakang telinga, paha, dada, perut, hingga di bagian bawah Miss V. Tentu wanita akan merasa sangat nyaman saat dirangsang bagian tersebut.
Sebagai suami, Anda juga harus peka dengan keinginan sang istri saat foreplay. Mungkin pria juga memiliki area sensitif yang membuatnya terangsang.
Namun, keduanya harus sama-sama kreatif merangsang bagian itu agar tak saling mengecewakan. Jangan sampai si dia frustasi ketika Anda lupa menyentuhnya.
Bila Anda menyentuh area G-Spot, manfaatnya dapat memberikan dorongan seksual dan kepuasan sekalipun. Setiap wanita jug menunjukkan ekspresi unik saat disentuh area klitorisnya.
Apalagi ketika mampu orgasme, karena bagian klitoris menjadi ujung ribuan saraf. Bila disentuh, wanita juga lebih merasa rileks dan merasa nyaman. Demikian dilansir Thehealthsite.(*/Tya)