Kesehatan

INI ATURAN MINUM AIR PUTIH YANG TEPAT AGAR GINJAL TETAP SEHAT

visit indonesia

JAKARTA – Asupan air sangat berpengaruh bagi tubuh. Pasalnya, komponen utama dalam tubuh manusia lebih dari 50 persen terdiri dari air. Tanpa air, manusia akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini tentunya tak boleh disepelekan lantaran bisa memicu kondisi serius.

&80 x 90 Image

Meski begitu, asupan air pun juga memiliki aturan yang harus diperhatikan, tidak asal banyak. Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, merekomendasikan takaran konsumsi air mineral berdasarkan usia.

“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo saat ditemui di Jakarta Pusat, (15/1/2024).

dr Pringgodigdo mengatakan minum air mineral atau kerap disebut air putih, sangat penting untuk kesehatan lantaran air memiliki peran yang vital dalam menjaga fungsi tubuh.

Beberapa alasan mengapa air sangat baik untuk tubuh, yakni pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersih racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, penyokong fungsi otak, hingga pencegahan dehidrasi maupun berbagai penyakit.

Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit. Namun, dr Pringgodigdo menekankan bahwa kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia.

Bagi usia dewasa, kebutuhan air yang perlu tercukupi adalah sebanyak dua liter per hari. Namun, dr Pringgodigdo menyebut, konsumsi air mineral lebih dari jumlah tersebut juga tidak baik.

“Rata-rata orang dewasa dua liter (air mineral) cukup, kalau masih sehat biasanya dua liter cukup, karena bisa kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan cairan, jadi buang air kecil terus, dan yang baik kita harus menjaga kesimbangan,” imbuhnya lagi.

Sementara untuk lanjut usia (di atas 60 tahun), ia menyarankan mengonsumsi air mineral tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari.

Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dr Pringgodigdo juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin. Ia menyarankan, untuk melakukan pemeriksaan ginjal pada tiap orang yang telah menginjak usia 15 tahun ke atas.(*/Ta)

Loading...