(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Orbiters

INI KATA ARKEOLOG, MAHKOTA MAJAPAHIT DARI EMAS DIJUAL ONLINE?

JAKARTA – Sebuah situs online Antiques.com menjual mahkota emas yang disebut-sebut peninggalan Kerajaan Majapahit. Situs tersebut menampilkan rincian penjual atas nama Galeri Barakat, California, Amerika Serkat, lengkap dengan alamat dan nomor handphone-nya, plus deskripsi mengenai mahkota emas itu.

Menurut Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Agus Aris Munandar, sejauh ini tidak ada data raja-raja Majapahit bermahkota emas. “Sukar dipastikam dari zaman Majapahit, lagi pula asal temuannya tidak jelas,” ujar Agus kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2019.

Dalam keterangan situs disebutkan bahwa mahkota emas itu berasal dari Indonesia yang memiliki sejarah kerajaan yang panjang dan kompleks.

“Karya ini berasal dari kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan India yang berbasis di Jawa Timur, dan memerintah antara abad ke-12 dan ke-16. Itu meluas ke seluruh Sumatra, Kalimantan dan Indonesia Timur serta Semenanjung Malaya, dan secara umum dianggap sebagai Zaman Keemasan bagi kerajaan Hindu di Kepulauan Melayu,” demikian tertulis situs tersebut.

Laman tersebut menyebutkan spesifikasi mahkota sebagai salah satu item paling flamboyan yang terlihat. bentuk dasarnya kubah ganda, yang lebih rendah sekitar satu setengah kali ukuran bagian atas. Itu benar-benar ditutupi dengan pekerjaan bantuan repousse, dengan sejumlah elemen keagamaan dan dekoratif.

Agus menjelaskan bahwa Kerajaan Majapahit berasal dari abad ke 14-15, bukam abad ke 12-16. Walaupun digambarkan pada arca-arca era Majapahit memakai mahkota, kata Agus, tapi tidak diketahui bahannya.

“Asal temuanya tidak jelas, telah lepas dari konteks budayanya, telah lepas dari matriks arkeologi,” tutur Guru Besar Arkeologi UI itu. “Ya kalau ornamennya dari masa Hindu-Buddha. Tetapi dari masa Kerajaan apa? kita nggak tahu.”

Kubah bagian bawah memiliki wajah mirip naga yang fantastis di bagian depan, diapit dua medali yang bertuliskan gambar tokoh agama (dari agama Hindu) dan dikelilingi oleh gulir daun dan motif organik. Kubah atas dihiasi dengan gulungan daun berulang dan dekorasi abstrak.

Kedua kubah dipisahkan oleh penyempitan yang ditandai dengan pita relief tinggi yang dihiasi dengan batu semi mulia berwarna keunguan, hijau, merah dan biru. Dalam keterangan situs juga mengutip deskripsi ibu kota Majapahit dari puisi epik naskah Jawa Kuno Nagarakertagama.(*/Fet)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 hari ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

3 hari ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

4 minggu ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago