Berita Orbit

JASAMARGA TRANSJAWA TOL PASTIKAN TOL TRANS JAWA SIAP HADAPI ARUS NATARU

visit indonesia

JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol memastikan kesiapan Tol Trans Jawa untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak hanya mengoptimalkan pelayanan operasional, tapi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan.

&80 x 90 Image

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Trans Jawa diprediksi melonjak. Adapun puncaknya terjadi pada Jumat 22 Desember 2023 untuk arus mudik, dan Selasa 26 Desember 2023 untuk arus balik.

“PT JTT memprediksi kenaikan volume kendaraan sebesar 40,9% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebesar 40,6% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023,” ujarnya , Sabtu (23/12/2023).

Lebih lanjut Ria membeberkan PT JTT mendukung penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kepadatan kendaraan. Apalagi Jalan Tol Trans Jawa diperkirakan menjadi salah satu titik rawan kepadatan saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.

“PT Jasamarga Transjawa Tol mendukung para stakeholder terkait untuk melakukan rekayasa lalin seperti one way dan contra flow secara situasional jika terjadi lonjakan volume lalu lintas. PT JTT akan terus berkoordinasi dan tentunya mendukung setiap kebijakan pihak terkait terutama pihak Kepolisian yang berwenang dalam pengambilan keputusan atas rekayasa lalin untuk memastikan kelancaran dalam periode arus mudik dan balik periode hari libur Hari Raya 2023 dan Tahun Baru 2024,” paparnya.

Pihaknya juga menyiagakan personel di sepanjang ruas jalan tol, khususnya di sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan. Selain itu juga memastikan keberfungsian CCTV, Dynamic Message Sign (DMS), Variable Message Sign (VMS) Mobile, Remote Traffic Microwave System (RTMS) yang berfungsi memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi seperti melalui aplikasi Travoy.

Tak cuma kesiapan jalan tol saja, Ria menjelaskan PT JTT juga meningkatkan sejumlah fasilitas yang tersedia di rest area. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat yang sedang mudik dan bepergian.

Adapun salah satunya dengan mengaktifkan posko pelayanan dan monitoring di titik rest area.

“(Kita) memastikan pelayanan di rest area dapat diberikan secara optimal kepada pengguna jalan dengan berkoordinasi dengan PT Jasamarga Related Business (JMRB), Representative Office PT JTT, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider operasional,” paparnya.

PT JTT, kata dia, juga menambah jumlah petugas keamanan, pengaturan lalu lintas, dan kebersihan yang berjaga. Di samping itu juga memfungsikan kembali toilet fungsional.

Ria mengatakan pihaknya juga berupaya menyediakan kemudahan layanan transaksi (pembayaran) bagi pengguna jalan tol. Dalam hal ini, PT JTT menyiapkan gardu transaksi 100% dan mengoperasikan Oblique Approach Booth (OAB) di gerbang tol. Tak ketinggalan memastikan seluruh peralatan dan kelengkapan operasional yang tersedia di setiap gerbang tol dapat berfungsi dengan baik.

“(Selain itu juga) meningkatkan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di gerbang tol utama di sepanjang Trans Jawa, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, GT Madiun, GT Singosari, dan GT Malang,” ungkapnya.(*/Fa)

Loading...