(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

KALIMAT YANG FADHILLAHNYA MELEBIHI 7 LAPIS LANGIT DAN BUMI

Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah.

Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS Luqman: ayat 27)

Betapa luasnya ilmu Allah hingga akal pikiran manusia tak mampu membayangkannya. DIA mengetahui yang lampau, yang tersembunyi maupun yang akan terjadi. Manusia, Malaikat, dan makhluk manapun tak dapat bisa menyelami lautan ilmu Allah Ta’ala.

Dari luasnya ilmu Allah tersebut, ada satu kalimat yang memiliki fadhillah luar biasa. Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan satu kalimat singkat yang apabila dibaca dan diyakini, maka kalimat itu dapat menyelamatkannya di dunia dan akhirat.

Dai yang juga penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) Ustaz Dokter Zaidul Akbar mengemukakan kalimat singkat tersebut dalam postingannya di media Instagram @zaidulakbar, Rabu (24/6/2020). Kisah sahabat Abu Ubaidah al Jarrah radhiyallahu ‘anhu yang wafat di daerah wabah penyakit mematikan (Tho’un), beliau memilih bertahan di sana karena paham akan makna kalimat singkat tersebut.

Begitu pula sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang lain yang memilih membersamai Rasulullah. Meski keadaan tak senyaman yang diinginkan, namun mereka tenang dengan berkat kalimat tersebut.

Inilah kalimat yang disampaikan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau. Ketika Musa berkata: ‘Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu’.

Allah berfirman: “Ucapkan hai Musa Laa ilaha illallah”.

Musa berkata, “Ya Rabb, semua hamba-Mu mengucapkan itu.” Allah berfirman, “Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya –selain Aku– dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat “Laa ilaha illallah” diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat Laa ilaha illallah lebih berat timbangannya.” (HR. Ibnu Hibban No. 6218. Al-Hakim mensahihkan hadis ini).

“Membenamkan kalimat ini dari hati yang terdalam hingga bagian terluar dari tubuh dengan keyakinan bahwa Dialah Sang Maha Esa yang telah mentakdirkan semua yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi. Rezeki telah diatur-Nya, takdir telah ditetapkanNya, semua sudah ada dalam ketetapanNya, akan membuat hidup tenang,” kata Ustaz Dokter Zaidul Akbar.

Beruntunglah yang menjadikan kalimat ini jawaban dari semua urusan dunianya karena memang tiada lagi tempat lain kecuali kembali kepada-Nya. Semoga kita bisa mengamalkannya dan senantiasa menghidupkannya.

‎لا اله الا الله محمد رسول الله
(*/Di)

orbit

Recent Posts

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

3 hari ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

2 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

3 bulan ago