Berita Orbit

KERATON KASEPUHAN DAN GUA SUNYARAGI DITUTUP HINGGA IDUL FITRI

visit indonesia

CIREBON – Gegara pandemi Covid-19, sejak pertengahan Maret lalu, sejumlah kawasan satu persatu mulai menutup tempat wisatanya. Hal itu dilakukan untuk mendukung gerakan social distancing yang diserukan pemerintah, guna membatasi penyebaran virus corona Covid-19. Tak terkecuali wisata Keraton Kasepuhan dam Gua Sunyaragi di Cirebon.

&80 x 90 Image

Dikutip dari Times Indonesia, kota Cirebon secara resmi memperpanjang penutupan kedua tempat wisata favorit tersebut hingga 23 Mei mendatang.

“Kemudian, akan dibuka kembali pada 24 Mei 2020 bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat melalui Direktur Pengelola keraton Kasepuhan, Ratu Raja Kasepuhan Cirebon Alexandra Wuryaningrat.

Alexandra menjelaskan, sebelumnya wisata Keraton Kasepuhan dan Gua Sunyaragi ditutup sementara pada tanggal 30 Maret 2020 hingga 9 April 2020. Namun melihat kondisi yang belum memungkinkan untuk kembali dibuka, pihaknya pun memutuskan memperpanjang masa penutupan wisata budaya sejarah tersebut.

“Karena pandemi ini masih ada, hingga tidak diketahui kapan berakhirnya, maka pengelola memutuskan memperpanjang penutupan sementara,” tutur Alexandra, Minggu (5/4/2020).

Alexandra menjelaskan, keputusan perpanjangan ini sudah disetujui oleh Sultan, pengelola, guide, maupun staf keraton Kasepuhan. Sebab jika dipaksakan buka, maka tidak akan ada yang datang akibat orang-orang sedang melaksanakan sosial distancing dan diam di rumah.

“Imbauan pemerintah adalah tidak ke mana-mana dulu, selama masih pandemik. Maka tempat wisata, termasuk Keraton Kasepuhan dan Gua Sunyaragi akan menjadi sepi,” tuturnya.

Meskipun tidak menerima kunjungan wisatawan untuk sementara waktu, lanjutnya, kegiatan bersih-bersih keraton masih tetap dilakukan. Dan juga kegiatan penyemprotan disinfektan pun masih kerap dilakukan.

“Para guide dirumahkan. Yang masih bertugas di sini petugas keamanan, kebersihan, dan staf,” tuturnya.

Meskipun tak ada kegiatan wisata, tambahnya, kegiatan-kegiatan tradisi yang biasa dilakukan oleh Keraton Kasepuhan, masih tetap berjalan. Apalagi menjelang bulan Ramadan akan banyak kegiatan tradisi. Hanya saja, tidak melibatkan banyak orang seperti biasanya.

“Yang biasanya di masjid, kita lakukan di dalam keraton saja,” ungkapnya.

Ia pun berharap, pandemik ini bisa cepat berlalu. Sehingga, roda perekonomian di Indonesia, khususnya di Cirebon, bisa berjalan kembali. Dan wisatawan pun bisa berkunjung dengan tenang dan nyaman ke Cirebon.(*/Dan)

Loading...