KERIS TERTUA DI DUNIA DAN HISTORI KRIS VAN KNAUD
Jika bicara tentang keris tertua di dunia maka kita dituntut untuk menggali dari data otentik yang diakui oleh dunia secara mendalam. Dan dimana keberadaan keris yang secara datable dilindungi oleh institusi? Jadi saya baru lebih spesifik pada asal dan legenda keris Van Knaud.
Dalam artikel ini saya menggunakan narasumber dari beberapa buku dan koresponden kami di Belanda. Mengingat benda itu sekarang memang berada di sana. Bagaimana histori keris tersebut hingga saat ini?
Namun terlepas dari bahasan keris tertua di dunia, di Indonesia keris pada awalnya diyakini sebagai benda religius. Meskipun selama berabad-abad, bilah ritual ini telah menjadi senjata tikam yang sebenarnya. Dan kemudian memperoleh kembali makna religius dan ritualnya.
Tampilan mistis keris ini ada hubungannya dengan Roh (isi) yang diciptakan oleh Empu pembuatnya. Dan keris tersebut yang memberi objek karakternya sendiri, sesuai dengan keinginannya. Tapi meskipun menyandang gelar sebagai keris tertua di dunia yang tercatat dalam arsip Museum KIT Royal Tropical Institute di Amsterdam. Maka koleksi tersebut tetap harus tunduk pada penelitian ilmiah.
Kajian Keris Tertua Di Dunia oleh N.J. Krom
Bentuk fisik keris ini dideskripsikan dalam buku ‘Inleiding tot de Hindoe-Javaanse Kunst’, oleh ahli kimia ternama bernama Nicolaas J. Krom. Pada saat itu dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kepurbakalaan di Hindia Belanda. Diilustrasikan bahwa keris tertua di dunia ini merupakan sebuah karya yang memenuhi standar klasik. Seperti dalam foto di bawah ini menunjukkan sebuah keris yang besinya telah terkikis oleh waktu.
Model atau tangguh keris ini adalah kabudhan (Budha) dengan cincin tetap besi, begitu juga metuk dan ukiran malaikat yang telah hancur setengahnya. Yang luar biasa dari bentuk keris tertua di dunia ini adalah, meskipun lapuk di kedua sisi bagian masih terlihat hiasan dengan ukiran relief cerita Ramayana yang terbuat dari pelat tembaga tipis. Di mana di sisi itu terukir kisah-kisah heroik Hindu klasik tentang pertempuran antara yang baik dan yang jahat.
Di satu sisi ada relief seorang raja dengan kedua kurcaci kerdilnya. Kemudian di bagian ujung terdapat Shinta dan kera yang digambarkan sebagai Hanuman. Lalu terdapat raja Rahwana juga. Dan terukir pula disitu seorang pemanah mengarahkan anak panahnya ke Hanuman yang sedang memanjat pohon. Di sisi lain dari bilah keris tertua di dunia ini menceritakan pertempuran di mana Hanuman berhadapan dengan tentara musuh yang sedang menyerang. Kemudian di bagian pangkal keris yang terbalut tembaga terukir kepala ular dan bagian belakang rusa melompat. Begitupun sisi lain pangkal keris terdapat ukiran cangkang bersayap dan Ganesha kecil.
Keris tertua di dunia ini terukir angka 1264 dan itu adalah angka tahun Jawa. Dan jika dalam tahun Masehi adalah tahun 1342. Jadi menurut literatur yang sahih masa itu adalah masa kejayaan Kerajaan Majapahit (abad ke 13 – 16). Jadi keris Van Knaud adalah keris paling awal dan benar-benar datable. Lapisan tembaga yang terdapat pada bilah terindikasi lebih tua dari masanya, ini sangat langka. Karena keris tertua di dunia ini tidak ada tanggal yang terdapat pada lapisan tembaganya.
Jadi dari bentuk fisiknya keris Budha yang sudah usang ini, berfungsi sebagai bingkai kisah epik religius saat itu. Bahkan terlihat jauh lebih tua jika dilihat dari penambahan bahan tembaganya. Ini memberi alasan untuk pertanyaan tentang kombinasi yang sangat langka. Apakah tahun yang terukir di mata keris ini sebagai simbol dari insiden penting di mana keris tertua di dunia ini memainkan peran magis? Semua masih misteri.
Legenda Keris Tertua Di Dunia
Keris Van Knaud adalah keris unik dan legendaris hingga saat ini. Nama julukan Keris Van Knaud tersebut diperoleh dari dari nama Charles Knaud pada (Batavia 1840 – Amsterdam 1897) oleh Paku Alam V. Dan legenda keris tertua di dunia ini diawali dari kisah seorang dokter. Charles Knaud adalah seorang dokter eksentrik berkebangsaan Belanda yang lahir dan besar di Jawa. Dan bukan kebetulan dia sangat tertarik pada sains dan mistik pulau ini. Bahkan dia sempat magang pada seorang dukun penyembuh tradisional Jawa dan kemudian mengundurkan diri dari profesinya sebagai dokter.
Karena reputasinya yang begitu hebat saat itu, kemudian Paku Alam V (1878-1900) memintanya untuk mengobati putra sulungnya yang sakit keras. Dan menurut diagnosa Knaud bahwa putra mahkota terkena guna-guna atau sihir jahat dan dia mampu menyembuhkannya. Jadi keris tertua di dunia itu dulu diberikan sebagai hadiah? Ya, Sultan memberi Knaud sebuah pusaka paling berharga di istana: yaitu sebuah keris yang sangat tua.
Charles Knaud selalu menyimpan keris tersebut sebagai milik pribadi. Namun, Untuk tujuan studi ia diizinkan untuk memajangnya di Museum Society Batavia di Batavia. Kemudian, pada tahun 1903 keris ini dikabarkan hilang. Keris tertua di dunia itu telah lenyap tanpa jejak untuk waktu yang lama. Diceritakan bahwa keris itu dicuri oleh penjajah Jepang di Hindia Belanda dan dibawa ke Jepang selama Perang Dunia Kedua. Tapi pada tahun 1920 Nicolaas J. Krom melaporkan bahwa keberadaan Keris tidak lagi diketahui.
Sejarah Baru Keris Van Knaud
Pada musim gugur tahun 2002 setelah mengalami pengujian, museum KIT Royal Tropical Institute menyatakan bahwa Keris van Knaud yang ada di sana adalah asli. Diberitakan bahwa Kuhrt Knaud yaitu keturunan Charles Knaud, ternyata mewarisi keris tertua di dunia itu. Di ceritakan pada saat pendudukan Jepang bahwa keris tersebut dikuburkan di kebun rumah keluarga Knaud. Dan kemudian dibawa ke Belanda sesudahnya. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, keris tertua di dunia ini harus rawat secara rutin oleh seorang dukun. Mengingat kurangnya dukun di Belanda, keris disimpan di luar ruangan dan ditaruh dalam brankas besi.
Penemuan ini kemudian klub pecinta keris membuat hubungan lebih lanjut dengan Royal Tropical Institute. Setelah berkonsultasi dan disepakati bahwa keris unik ini dapat dipamerkan sebagai pinjaman jangka panjang di Museum KIT sebagai keris tertua di dunia. Keris ini juga akan menjadi bahan penelitian ilmiah lebih lanjut.
Seni, Budaya dan kolonialisme merupakan pameran permanen baru di museum KIT, tentang budaya dan sejarah kekayaan Asia Tenggara dan Oceania. Sehingga sejak 1 Februari 2003 keris tertua di dunia atau De Kris Van Knaud dapat dilihat di museum bagian timur.(*/Ndo)