KETIKA TUBUH INANG MENINGGAL, VIRUS CORONA JUGA BAKAL IKUT MATI
![visit indonesia](https://www.orbitmetro.com/wp-content/uploads/2020/01/67e1-596208ae8e8f7f2cb12b08d4.png)
JAKARTA – Banyak orang yang ketakutan bahwa jenazah korban COVID-19 masih bisa menularkan infeksi penyakit mereka. Namun, ketika seseorang meninggal, virus di dalam tubuhnya juga bakal ikut mati.
![&80 x 90 Image](https://www.orbitmetro.com/wp-content/uploads/2019/03/brilliance-bad728x90-index.jpg)
Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol. Dr.dr.Sumy Hastry P, SpF menjelaskan bahwa virus corona akan mati di dalam tubuh inang yang sudah meninggal. Pemulasaraan yang tepat perlu dilakukan guna menghindari virus keluar melalui cairan jenazah.
“Virus akan mati ketika inangnya meninggal. Maka dari itu pemulasaraan jenazah harus dilakukan secara cepat karena dalam waktu empat jam cairan dari dalam tubuh jenazah akan keluar,” ujar Dr. Sumy dalam diskusi.
Semua proses pemulasaraan jenazah harus dilakukan secara hati-hati karena virus bisa saja masih menempel di tubuh jenazah.
Ia menambahkan, virus dapat keluar bersama cairan jenazah. Maka dari itu, pemulasaraan yang tepat perlu dilakukan tim forensik dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, bukan oleh sembarang orang.
Pemulasaraan yang Tepat
Dr. Sumy menyatakan, pemulasaraan jenazah dari tim forensik dipastikan harus menggunakan APD yang lengkap. Berbeda dengan pemulasaraan jenazah biasa, pasien Covid-19 yang meninggal harus ditangani dengan sangat teliti.
Seluruh lubang keluarnya cairan harus ditutup seperti hidung, mata, telinga, kemaluan, dan anus. Setelah itu, jenazah dibungkus dengan plastik serapat mungkin agar cairan tidak tembus, terangnya.
Langkah tersebut diikuti dengan pembalutan kain kafan dan penyemprotan disinfektan. Cairan disinfektan yang disemprotkan ke jenazah sama dengan cairan disinfektan yang dipakai untuk penyemprotan di tempat umum.
Jenazah kemudian dibawa oleh petugas masih menggunakan APD lengkap. Kemudian dimakamkan dengan kedalaman 1.5 meter.
Keluarga boleh melihat prosesi pemakaman namun harus perhatikan jarak. Pemakaman dianjurkan berjarak 500 meter dari pemukiman dan 50 meter dari sumber air, tandasnya.(*/Di)