KIAT BAHAGIA SELAMA DI RUMAH: BERSYUKUR DAN TERIMA KASIH

JAKARTA – Bukan tanpa alasan bersyukur dapat memberikan kebahagiaan selama masa pandemi virus corona (SARS-CoV-2). Secara ilmiah, bersyukur terbukti dapat meningkat kebahagiaan, memperbaiki dan menjaga hubungan romantis, serta membuat orang di sekitar bahagia.

Sebuah studi menunjukkan rasa terima kasih berhubungan kuat dengan kesejahteraan. Studi ini mendapati rasa syukur karena menghargai hal baik yang terjadi dan mengakui hal itu datang dari orang lain baik untuk kesejahteraan.

Orang yang memiliki rasa syukur dan kerap mengucapkan terima kasih kepada orang lain memiliki emosi positif yang lebih baik seperti kebahagiaan, optimisme, dan kegembiraan.

Di saat yang sama,mereka memiliki tingkat emosi negatif yang lebih rendah seperti marah, kesusahan, depresi dan rasa malu. Orang-orang ini memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.

“Lebih jauh, individu yang bersyukur memiliki tujuan hidup yang lebih besar, lebih banyak memaafkan, kualitas hubungan yang lebih baik, dan mereka bahkan tampaknya tidur dengan lebih baik,” kata Jennifer Cheavens dan David Cregg dalam tulisannya untuk The Conversation yang dipublikasikan.

Menurut penelitian ini ada beberapa alasan yang membuat bersyukur berhubungan kuat dengan kesejahteraan. Pertama, orang yang bersyukur cenderung melihat kebaikan atau hal positif dari sebuah masalah. Orang yang bersyukur juga cenderung membentuk hubungan yang saling mendukung. Misalnya, saat mengucapkan terima kasih kepada orang lain maka akan tercipta hubungan untuk investasi di masa depan.

Mengucapkan terima kasih juga merupakan bentuk yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang. Rasa terima kasih merupakan bentuk penghargaan untuk menghormati dan mengakui orang lain.

“Peneliti dari studi tahun 2010, psikolog Sara Algoe menyimpulkan bahwa pada hubungan romantis, rasa terima kasih bekerja seperti booster shot (meningkatkan kualitas hubungan),” tulis Cheavens dan Cregg.

Di masa pandemi ini, cobalah untuk bersyukur pada keadaan dan mengucapkan terima kasih pada orang di sekitar Anda. Alih-alih menggerutu karena tak bisa keluar rumah, lihatlah situasi ini sebagai waktu untuk menjalin hubungan bersama keluarga. Jadikan pula waktu di rumah untuk meningkatkan kemampuan diri.

Jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada suami, istri, anak, orang tua, kerabat, dan teman atas apa yang sudah mereka lakukan. Apresiasi setiap tindakan untuk dapat meningkatkan kualitas hubungan. (*/Nia)