Santap Ria

KISAH ES PISANG IJO KHAS MASAKASAR

visit indonesia

JAKARTA – Bagi para pencinta kuliner nusantara pasti sudah tidak asing lagi dengan es pisang ijo. Di antara kudapan asli Makassar, Sulawesi Selatan, es pisang ijo mungkin yang paling tersohor. Hidangan ini bahkan telah dikenal hingga pelosok daerah di Indonesia.

&80 x 90 Image

Buktinya, saat Bulan Ramadan datang, es pisang ijo kerap mewarnai pasar-pasar ta’jil atau bazar-bazar Ramadan. Bagi sebagian orang, rasanya tak lengkap jika belum menyantap hidangan ini saat buka puasa.

Es pisang ijo sendiri terbuat dari pisang kukus yang dibalut kulit dadar berwarna hijau, lalu disajikan dengan kuah kental yang berasal dari olahan santan. Sebagai pelengkap, pada bagian topping akan dituangkan sirup berwarna untuk memperlezat cita rasanya.

Dibalik rasa lezatnya itu, asal usul es pisang ijo ternyata berasal dari sebuah cerita rakyat yang melegenda?

Alkisah, di Pulau Sulawesi hiduplah seorang raja yang dikenal kejam dan tanpa belas kasih. Tidak ada satu pun warga yang berani melawan perintahnya.

Pada suatu hari, salah satu juru masak kerajaan bernama Ijo, melakukan sebuah kesalahan fatal. Ia menyajikan suguhan makanan yang tidak dapat diterima oleh lidah sang raja.

Sang raja pun naik pitam. Ia mengancam akan menghukum mati juru masak tersebut di depan rakyatnya. Tidak kehabisan akal, juru masak itu segera mengajukan sebuah penawaran menarik kepada sang raja.

Mengetahui sang raja sangat menyukai pisang, Ijo menawarkan untuk membuat sebuah resep olahan pisang terlezat kepada sang rata. Tawarannya pun diterima. Ijo lalu membuat kudapan pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau, kemudian disajikan bersama kuah fla yang kental dan gurih.

Tak disangka, sang raja sangat menyukai olahan pisang ijo olahannya itu. Ijo pun selamat dari hukumannya, dan sebagai penghormatan menu itu diberi nama Pisang Ijo oleh sang raja.

Eits, jangan percaya dulu. Cerita di atas hanya hasil karangan seorang penulis asal Makassar saja. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti asal usul es pisang ijo yang sangat menggugah selera itu.

Namun, berdasarkan beberapa sumber yang rangkum, bagi orang Bugis-Makassar hijau adalah sebuah lambang keanggunan, dan merupakan warna sakral. Sedangkan dari sisi psikologi, warna hijau memberikan rasa nyaman dan damai.

Es pisang ijo juga memiliki perpaduan warna hijau dan putih yang memang terlihat sangat menarik. Terlebih lagi, kudapan ini disajikan dengan sirup berwarna merah menggoda.(*/Nia)

Loading...