(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Setiap manusia yang memasuki usia senja, rambutnya akan memutih atau tumbuh uban. Ini merupakan perubahan alami, cepat atau lambat proses biologis berupa tumbuhnya uban akan terjadi. Hal seperti itu juga dialami Nabi Ibrahim AS, bahkan dikisahkan ia adalah manusia pertama yang ubanan.
Kisah tumbuhnya uban Nabi Ibrahim AS dibenarkan oleh Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin.
Ia mengatakan, bahwa hal itu terjadi sebagai pembeda antara Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ishaq.
“Nabi Ibrahim dan Ishaq itu sangatlah mirip. Jadi Allah memberikannya pembeda, yaitu tumbuh uban di rambut Nabi Ibrahim,” katanya, Kamis (27/2/2020).
Ainul Yaqin menuturkan, pernah suatu hari Ishaq disapa oleh salah satu masyarakat mengucapkan ‘Assalamualaikum yaa Khalilullah’. Kemudian putra Ibrahim itu terkejut karena dirinya disangka ayahnya.
Kemudian Ishaq menjawab, “Ini aku Ishaq, anak dari Ibrahim. Ia (ayahnya) lebih baik, aku seperti budaknya, dan ia seperti majikannya. Oleh karena itu Allah pun menumbuhkan uban di kepala kekasih Allah itu.”.Ketika ubannya tumbuh, Ibrahim sebenarnya sedih.
Namun semua itu ia terima dengan ikhlas karena apa yang terjadi kepadanya, termasuk tumbuh uban adalah kehendak dari Allah.
“Nabi Ibrahim bertanya ‘Ya Allah apakah ini uban?’. Kemudian Allah menjawab pertanyaan kekasihnya itu: ‘Benar, itu tanda kewibawaan dan kebijaksanaan’ dan Ibrahim malah meminta ditambahkan kewibawaannya itu,” tuturnya.
Hal ini juga diceritakan dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:
كام ابراهيم أول من ضيف الضيف وأول الناس كَانَ إِبْرَاهِيمُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلَ النَّاسِ ضَيَّفَ الضَّيْفَ وَأَوَّلَ النَّاسِ اخْتَتَنَ وَأَوَّلَ النَّاسِ قَصَّ الشَّارِبَ وَأَوَّلَ النَّاسِ رَأَى الشَّيْبَ فَقَالَ يَا رَبِّ مَا هَذَا فَقَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَقَارٌ يَا إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ يَا رَبِّ زِدْنِي وَقَارًا
Artinya: “Ibrahim adalah orang pertama yang menjamu tamu, orang pertama yang berkhitan, orang pertama yang memotong kumis, dan orang pertama yang melihat uban lalu berkata: Apakah ini wahai Tuhanku? Maka Allah berfirman: kewibawaan wahai Ibrahim. Ibrahim berkata: Wahai Tuhanku, tambahkan aku kewibawaan itu.” (HR. Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod 120, Imam Malik dalam Al-Muwatto’ 9/58).(*/Tian)
CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…
CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…
BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…
CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…