Gaya Hidup

LAJANG MENJELANG USIA 40, SUDAH SEGAN MENIKAH ?

visit indonesia

JAKARTA – Anda belum menikah meski usia mendekati kepala 4. Mungkin Anda jatuh cinta dengan kehidupan lajang dan tidak pernah merasa ingin menikah. Dalam sebuah survei, banyak pria dan wanita yang belum menikah di kelompok usia 35-40 yang berasal dari latar belakang perkotaan dan mengakui mereka hampir kehilangan keinginan untuk menikah.

&80 x 90 Image

Segala sesuatunya mulai berubah. Wanita sekarang ini menempatkan pernikahan pada prioritas kedua. Prioritas pertama adalah pendidikan dan karier. Banyak yang mengatakan mereka tidak membutuhkan pasangan untuk merasa lengkap.

Jika terbiasa dengan tingkat kenyamanan tertentu, orang mungkin menolak untuk melangkah maju. Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi jika seseorang tetap melajang sampai usia 35 tahun, dilansir dari Boldsky.

Setiap hubungan membawa beberapa keterbatasan. Hal seperti itu mengikat seseorang. Bila terbiasa hidup tanpa kendala sampai usia 35 tahun, apakah Anda benar-benar siap untuk menikah dan hidup dengan keterbatasan?

Meskipun pernikahan pada awalnya memberikan kegembiraan, hal itu juga bisa menimbulkan stres dan beban. Lalu, bagaimana jika Anda lajang? Tidak ada stres atau beban. Siapa yang mau mengorbankan hidup penuh kedamaian dengan menikah setelah hidup bahagia selama 35 tahun?

Hidup itu fleksibel jika lajang. Jika ingin melakukan perjalanan, Anda bisa. Jika ingin berpesta, Anda bisa. Keputusan tidak akan mempengaruhi siapa pun jika lajang.

Jika lajang, Anda akan lebih fokus untuk menjadi produktif dan mengikuti suara hati. Apakah Anda bisa mengorbankan semua itu setelah usia 35?

Jika sudah melajang terlalu lama, mungkin Anda tidak benar-benar tertarik untuk dibatasi oleh pasangan setelah menikah.

Setelah terbiasa hidup bahagia sampai usia 35, Anda akan membenci gaya hidup normal orang lain, terutama jika melihat pasangan yang bertengkar sepanjang waktu atau yang frustrasi karena masalah pernikahan atau pasangan yang saling membohongi.

Hal terbaik tentang menjadi lajang adalah bisa menjalin hubungan dengan siapa saja kapan saja. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa banyak pria dan wanita perkotaan tetap melajang.(*/Nia)

Loading...