(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Gaya Hidup

MASA PANDEMI CORONA SEBAIKNYA HAMIL DITUNDA

JAKARTA – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan sebaiknya selama pandemi Covid-19 ibu menunda kehamilannya. Sebab, ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang menurun dan rentan.

Apalagi, kata Hasto, saat ini jumlah masyarakat yang datang ke klinik di fasilitas kesehatan berkurang. Masyarakat yang ingin pasang IUD juga menurun.

Data tersebut diambil di 34 provinsi di Indonesia.

Menurut dia, ketika pengguna alat kontrasepsi berkurang, mestinya masyarakat mengendalikan kehamilan. Risiko terserang penyakit saat hamil apalagi di tengah pandemi Covid-19 dinilainya semakin tinggi.

Hasto menjelaskan, secara teori misalnya ada 100 orang usia subur melakukan hubungan seks 2-3 kali satu pekan tanpa alat kontrasepsi. Selama satu bulan, dari 100 orang itu 15 persennya pasti akan ada yang hamil.

“Kemarin saya sampaikan, bahwa kalau kita ini hamil, hamil muda di masa corona ini memang berat karena orang hamil itu diciptakan daya tubuhnya turun. Karena tubuh kita dibuat supaya tidak menolak janin,” kata Hasto, dalam webinar peluncuran laman siapnikah.org, Senin (4/5).

Orang yang hamil muda, 5 hingga 15 persen mengalami keguguran. Apabila di masa pandemi ini ibu hamil mengalami pendarahan maka kadang-kadang akan sulit teratasi.

Hal itu terjadi karena prioritas di rumah sakit menjadi berubah selama masa pandemi.

“Misal ada yang pendarahan, ditanya pendarahannya menggumpal tidak, kalau tidak maka rumah sakit anggap tidak emergensi,” kata Hasto menjelaskan.

Menurut Hasto, penting untuk menunda kehamilan saat ini. Apalagi orang yang hamil muda akan sering mual dan sulit makan sehingga daya tahan tubuhnya semakin menurun. Ia menilai hal itu berbahaya bagi orang yang hamil tersebut.

Namun, apabila sudah terlanjur hamil, Hasto menyarankan agar orang tersebut diam di rumah. “Saran saya istirahat di rumah saja. Lalu jangan hubungan seks,” kata dia lagi.

Apabila hamil muda merasa mual-mual, ia menyarankan untuk minum jahe. Hasto menjelaskan, jahe sudah diteliti dan terbukti sebagai antimual yang sangat baik. Namun, jahe harus yang asli sehingga lebih baik dibuat sendiri.(*/Nia)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

3 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago