(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

MENGINGAT KEMATIAN, MAKHLUK HIDUP PASTI MENJUMPAI KEMATIAN

Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti akan menjumpai kematian. Karena itu, dalam Islam dianjurkan untuk selalu mempersiapkan dan mengingat kematian. Dalam Kitab Tanqih al-Qaul, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan hadits-hadits tentang keutamaan mengingat kematian.

Menurut Syekh Nawawi, mengingat kematian memiliki banyak keutamaan, memiliki nilai pahala dan manfaat. Dalam kitabnya ini, Syekh Nawawi mengutip hadits nabi Muhammad Saw. Dalam riwayat Ibnu Dunya, dari Anas dengan sanad dhaif disebutkan,

“Perbanyaklah ingat kematian, karena mengingat kematian dapat menyucikan dosa dan membentuk sikap zuhud di dunia. Bila kamu semua mengingatnya dalam keadaan kaya maka dapat menghilangkannya, dan bila kamu mengingatnya ketika kafir maka dapat merelakan kehidupanmu.”

Dalam hadits lain, menurut Syekh Nawawi, Nabi Muhammad Saw juga bersabda, “Hendaklah kamu di dunia ini seolah sedang menjadi pengembara, bahkan menjadi orang yang melewati jalan, dan anggapkan kamu sebagai penghuni kubur.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).

Syekh Nawawi menjelaskan bahwa hadits tersebut berisi anjuran agar selalu bersikap zuhud dan menjauhi dunia, meremehkan urusan duniawi, dan merasa puas hanya memiliki harta demi bekal akhirat.

Selian itu, dalam kitabnya ini Syekh Nawawi juga mengungkapkan hadits yang menjelaskan tentang empat jenis kematian. Namun, Syekh Nawawi tidak menjelaskan sanad dan perawi hadits ini. Nabi Muhammad Saw bersabda,

“Kematian ada empat; kematian ulama, kematian orang kaya, kematian orang kafir, dan kematian penguasa. Adapun kematian ulama adalah keguncangan agama. Kematian orang kafir adalah peristirahatan, dan kematian penguasa adalah fitnah.”

Kitab Tanqil al-Qaul yang ditulis Syekh Nawawi ini merupakan kitab penjabaran dari kitab Lubab al-Hadits yang disusun Jalaluddin bin Abu Bakar as-Suyuthi.
Kendati ada hadits dhaif di dalamnya, tapi dapat digunakan untuk fadhilah amal.(*/Ridz)

orbit

Recent Posts

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

4 hari ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

2 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 bulan ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

3 bulan ago