(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
PANDEGLANG – Dentuman musik mengalun lembut. Lagu-lagu era kekinian ditembangkan menemani tamu yang tengah menyantap makan malam. Deburan ombak menghantam karang di bibir pantai menambah suasana syahdu malam itu.
Ya, begitulah gambaran situasi new normal di Mutiara Carita Cottages yang terletak di bilangan Jalan Raya Carita Labuan Km 7, Pandeglang, Provinsi Banten.
Sejak beberapa minggu belakangan, kendaraan pribadi mulai berseliweran. Rata-rata berpelat luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan kota-kota besar lainnya. Mereka hendak berlibur di pantai yang berdekatan dengan Pantai Anyer itu.
Gairah ekonomi warga dan pariwisata di Kabupaten Pandeglang hidup kembali. Maklum saja, kabupaten yang berbatasan dengan Kota Cilegon sudah dikategorikan zona hijau Covid-19. Sekolah-sekolah sudah diperkenankan belajar mengajar tatap muka.
Begitu pula dengan aktivitas ekonomi dan industri pariwisata yang sudah diperkenankan lagi. Kendati begitu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan pemerintah.
Hal itu pula yang dijadikan pedoman bagi Mutiara Carita Cottages dalam menjalankan bisnisnya.Komisaris PT Mutiara Hitam Pertiwi (MHP) selaku pengelola Mutiara Carita Cottages,Bambang Irianto mengungkapkan, selama masa pandemi virus corona baru atau Covid-19, pembenahan fasilitas pun ikut dilakukan, utamanya yang berkaitan dengan kesehatan.
“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh tamu, imbauan menjaga jarak fisik. Kami juga menyiapkan masker yang dibagikan gratis kepada pengunjung ketika mereka check-in,” kata Bambang saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/7/2020).
Mengenai jaga jarak fisik, Bambang melanjutkan, ditandai dengan memberikan batas antre kepada wisatawan di beberapa titik seperti front office, restoran dan area publik lainnya. Dipaparkannya, proses strerilisasi terhadap cottages yang dikelolanya sebelum dan sesudah digunakan rutin dilakukan.
Pun halnya dengan para pegawai yang telah melalu screening ketat Covid-19 seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan face shield serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan standar sesuai protokol kesehatan.
“Kami juga bekerjasama dengan puskesmas terdekat sebagai bentuk kewaspadaan kami di tengah pandemi Covid-19 meski kawasan kami sudah masuk zona hijau. Jadi, apabila butuh fasilitas kesehatan, kami sediakan,” tambahGeneral Manager Mutiara Carita Cottages, Alfanshah Abdullah di tempat yang sama.
Alfan, sapaan karibAlfanshah Abdullah melanjutkan, selama masa pandemi, praktis tak ada tamu yang menginap selama dua bulan. “Baru pada bulan Juni sudah mulai ada tamu begitu Pandeglang ditetapkan sebagai zona hijau,” ujarnya.
Kini, wisatawan dari berbagai daerah mulai kembali berlibur. Meski belum sepenuhnya pulih, namun tingkat okupansi cottages yang dikelolanya sudah membaik. “Dari 100 kamar yang ada di cottages dan kamar hotel, month to date okupansinya 20 persen.
Namun saat weekend seperti malam minggu ini tingkat hunian lebih dari 90 persen dipenuhi oleh pengunjung yang berasal dari berbagai kota sekitar Jabodetabek dan Banten. Dunia pariwisata khususnya di Carita sudah mulai bergeliat meski belum pulih sepenuhnya,” papar Alfan didampingi Sales Manager Mutiara Carita Cottages, Yani Heryani.(*/Ndo)
CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…
CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…
CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…
BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…
CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…