(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Warna Warni

PENELITI: JEMUR MOBIL DI TERIK SINAR MATAHARI BISA BASMI CORONA

JAKARTA – Biasanya orang akan menutup mobilnya dengan sarung khusus kendaraan saat di parkir khawatir terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari dikhawatirkan dapat merusak cat mobil atau menjadi kusam serta pudar.

Namun, kali ini mungkin Anda harus mencoba menjemur mobil di bawah sinar matahari. Hal ini berkaitan dengan virus corona yang sedang melanda dunia.

Peneliti University of Georgia, Amerika Serikat menyarankan untuk menjemur mobil di bawah sinar matahari. Karena, menurut peneiti, cara tersebut dapat membunuh virus corona.

Hasil penelitian menyebutkan paparan panas yang tinggi dapat lebih mudah membunuh virus dibandingkan menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam kabin mobil. Hal tersebut disampaikan Travis Glenn, profesor ilmu kesehatan lingkungan di Universitas Georgia.

“Meskipun virus dapat bertahan pada bahan kertas dan karton selama satu hari dan baja tahan karat selama tiga hari. Namun menaikkan panas hingga 130 derajat Fahrenheit di dalam mobil dapat membunuh 99,99 persen virus dalam waktu 20 menit. Sedangkan pada suhu 150 derajat Fahrenheit mampu membunuh virus dalam lima menit,” ujar Travis Glenn yang dikutip Forbes, Kamis (21/5/2020).

Di sinilah mobil Anda dan sesuatu yang disebut dinamika pemanasan kendaraan ikut berperan. Jan Null, ahli meteorologi dari Golden Gate Weather Services menguatkan pendapat Travis Glenn. Null menyarankan bahwa mobil mungkin agen yang berguna untuk membunuh virus.

Null menjelaskan, suasana dan jendela mobil relatif transparan terhadap gelombang pendek matahari dan sedikit menghangatkan. Mobil yang ditinggalkan di bawah sinar matahari itu sangat panas. Bahan seperti dasbor, tempat duduk dan benda-benda lainnya memanas secara signifikan dan kemudian memanaskan udara melalui proses konveksi dan konduksi.

“Benda-benda itu juga memancarkan energi inframerah. Namun, efek ‘rumah kaca’ dalam mobil ini dapat berguna dalam membunuh virus corona,” tutur Null.

Namun, Null dan Travis sepakat perlu lebih banyak pengujian mengenai hal tersebut. “Lebih banyak pengujian perlu dilakukan, tetapi kami tahu bahwa semakin hangat mobil, semakin sedikit waktu yang dimiliki virus untuk bertahan,” jelasnya.(*/Di)

orbit

Recent Posts

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 minggu ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 minggu ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

4 minggu ago

PASAR TOHAGA BERSAMA DINAS PERHUBUNGAN SINERGI TERTIBKAN PARKIR LIAR DAN PKL

BOGOR - Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan…

1 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN RENCANAKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN MELALUI KERJASAMA INVESTASI DENGAN BADAN USAHA SWASTA

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta…

2 bulan ago

17 PKL MALAM RADIUS PASAR CILUAR RESMI DI GESER

CIBINONG - Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir…

2 bulan ago