(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Jalan Jalan

SALAH SATU BAKTI PADA ORANG TUA, LUNASI UTANG-UTANGNYA

JAKARTA – Membebaskan orang tua dari perbudakan merupakan perbuatan mulia seorang anak. Hal ini juga merupakan salah satu gambaran agung dari sikap bakti anak terhadap orang tuanya.

Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid di dalam bukunya “Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak” mengatakan, zaman dulu ketika perbudakan masih dilegalkan, mungkin saja seorang anak merdeka dan memiliki harta benda. Sementara, orang tuanya budak tidak memiliki harta untuk membebaskan dirinya sendiri.

Perbudakan yang dialami orang tua itu, digambarkan Muhammad Nur dengan orang tua yang banyak hutangnya di zaman sekarang ini.

“Gambarannya zaman sekarang seperti orang tua yang memiliki banyak utang,” katanya.

Jika orang tua kita memiliki banyak utang maka kita sebagai anak ketika mampu wajib membebaskan orang tua dari perbudakan utang. Karena, seperti disampaikan Rasulullah anak tidak akan bisa membalas jasa orang tuanya:

لا يَجْزِي ولَدٌ والِدًا، إلَّا أنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فيُعْتِقَهُ

“Seorang anak tidak akan dapat membalas jasa orang tuanya kecuali orang tuanya adalah seorang budak, lalu dia membelinya dan memerdekakannya.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Muhammad Nur memberikan gambaran yang lain tentang hal ini. Di mana orang tua mendapat hukuman dipenjara dan tidak memiliki arti uang tebusan, maka dalam keadaan seperti ini, anak harus segera membebaskan orang tuanya dengan membayar tebusan. “Sebab, Hal ini berdasarkan hadits. Engkau dan seluruh hartamu adalah milik bapakmu.”

وَعَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ حَجَّ عَنْ أَبَوَيْهِ أَوْ قَضَى عَنْهُمَا مَغْرَمًا، بُعِثَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الْأَبْرَارِ

Ibnu Abbas ra berkata Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan ibadah haji atas nama kedua orang tuanya atau melunasi hutang mereka, dia akan dibangkitkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang berbakti.” (*/Ridz)

orbit

Recent Posts

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

1 hari ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

2 hari ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

4 minggu ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

2 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

2 bulan ago

OKK PWI DI INDRAMAYU, PWI KABUPATEN BOGOR KIRIM PESERTA

CIBINONG - Organisasi besar wartawan akan melaksanakan Pelaksanaan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI yang…

2 bulan ago