(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Berita Orbit

TEMPAT WISATA BATURRADEN DIMINATI WISATAWAN DAN TERAPKAN AKB

PURWOKERTO – Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) tetap diminati wisatawan.

“Itu terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan di Lokawisata Baturraden karena kami melaksanakan pembatasan kunjungan, yaitu sebanyak 1.000 pengunjung per periode kunjungan.

Kunjungan tertinggi mencapai 2.000 pengunjung pada hari libur, Sabtu, dan Ahad, sedangkan hari-hari biasa di bawah 700 orang,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudaayan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Wakhyono, Kamis (3/9).

Ia mengatakan pembatasan pengunjung itu dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, yakni jumlah pengunjung yang boleh masuk objek wisata disesuaikan dengan kapasitas yang ada di dalam Lokawisata Baturraden.

Dalam hal ini, kata dia, luasan keseluruhan Lokawisata Baturraden mencapai 16,85 hektare namun yang dapat dijamah oleh pengunjung lebih kurang hanya 4,5-5 hektare atau sekitar 40 persen dari total luas lahan.

“Maka kami menerapkan 40 persen dari hitungan itu (kapasitas maksimal 10 ribu pengunjung) adalah 1.000 pengunjung per periode kunjungan dengan pengertian bahwa ketika di dalam objek wisata itu sudah ada 1.000 orang, kami tidak memasukkan orang lagi. Akan tetapi ketika sudah ada yang keluar, kami baru memasukkan orang lagi,” jelasnya.

Terkait dengan mekanisme masuk Lokawisata Baturraden, Wakhyono mengatakan calon wisatawan dapat melakukan pemesanan kunjungan melalui aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas dari Covid-19) Sektor Wisata. Dengan demikian ketika calon wisata itu melakukan pemesanan, kata dia, dalam aplikasi akan ada informasi apakah pada hari yang dipilih masih memungkinkan atau tidak memungkinkan untuk masuk ke objek wisata.

“Sementara bagi wisatawan yang datang langsung ke Lokawisata Baturraden tanpa mengakses aplikasi Mas Basid lebih dulu, mereka bisa masuk objek wisata setelah periode kunjungan berjalan ada yang keluar,” katanya.(*/Dan)

orbit

Recent Posts

GRAND OPENING LAPAK BSI PERTAMA DI INDONESIA RESMI DIBUKA DI PASAR CISARUA BOGOR

CIBINONG - Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi melaksanakan Grand Opening LAPAK BSI di Pasar Cisarua,…

2 minggu ago

MITIGASI TIRTA KAHURIPAN JELANG MUSIM HUJAN

CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan…

3 minggu ago

RAIH MANDAYA AWARD 2025 BUKTI NYATA KOMITMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “SETETES HARAPAN DARI TIRTA KAHURIPAN”

CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN APRESIASI PELANGGAN TERBAIKNYA DI HARI PELANGGAN NASIONAL

CIBINONG - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang…

2 bulan ago

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

4 bulan ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

4 bulan ago