USAI LANTIK TEDDI KURNIAWAN, PJ BUPATI BOGOR OPEN BIDDING JABATAN DIROPS BUMD TERBAIK DI KABUPATEN BOGOR
CIBINONG – Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berpesan melantik Teddy Kurniawan selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.
Asmawa Tosepu pun berpesan kepada mantan Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tersebut untuk terus berinovasi memanfaatkan teknologi informasi dan memperluas jangkauan layanan penyediaan air bersih.
Apalagi selama beberapa tahun terakhir, BUMD terbaik di Kabupaten Bogor tersebut rutin mendapatkan penghargaan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.
“Semoga dengan dilantiknya Teddy Kurniawan, maka kinerja seluruh jajaran direksi dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk terus berinovasi dan bisa bekerjasama dengam lembaga lain, serta lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas pelayanannya terhadap masyarakat,” kata Asmawa Tosepu kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan dengan memanfaatkan teknologi informasi, dapat memerouas jangkauan cakupan layanan pelanggam air Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
“Dari 5,6 juta jiwa, pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan jangan hanya 800 ribu tetapi harus dimaksimalkan hingga 100 persen rumah dan kantor terlayani,” tambahnya.
Asmawa menuturkan bahwa Perumda Air Minum Tirta Kahuripan belum disertai penambahan modal secara signifikan, namun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut disebut yang terbaik dari seluruh perusahaan plat merah milik Kabupaten Bogor.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan paling besar menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) dibanding BUMD lainnya yang merupakan milik Kabupaten Bogor, kami melihat belu penting untuk ditambahkan penyertaan modalnya,” tuturnya.
Ayah tiga orang anak ini melanjutkan untuk jabatan Direktur Operasional yang kosong karena ditinggalkan Teddy Kurniawan, maka panitia seleksi akan melakukan open bidding atau lelang jabatan.
“Jabatan Direktur Operasional yang kosong akan kami open bidding, untuk masa sisa jabatan yang sama yaitu 2021-2026,” lanjut Asmawa Tosepu. (Rez)