(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-4827125999327211", enable_page_level_ads: true });
Categories: Sport

WANITA KARIER TAK BOLEH MENGESAMPINGKAN OLAHRAGA

JAKARTA – Waktu yang sempit membuat seorang wanita karier berusia paruh baya kerap melupakan olahraga. Hal itu tak bisa disepelekan, sebab kebugaran fisik berpengaruh terhadap kesehatan mental kaum hawa.

Hal itu ditemukan dalam studi terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti Singapura. Penelitian menemukan, kekuatan fisik yang lemah dapat mendorong munculnya gejala depresi dan kecemasan pada wanita.

“Studi kami menunjukkan korelasi yang menarik antara pikiran dan tubuh. Kekuatan fisik sangat terkait dengan kesehatan mental,” kata salah satu penulis studi dari National University of Singapore, Eu-Leong Yong, melansir Reuters.

Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner untuk menilai seberapa sering wanita mengalami gejala yang terkait dengan kecemasan dan depresi selama satu pekan. Beberapa gejala yang dipantau di antaranya perasaan sedih, khawatir, kehilangan minat, kelelahan, masalah tidur, dan menurunnya nafsu makan.

Sebelum kuesioner disebar, para peneliti telah lebih dulu memantau kekuatan fisik 1.100 wanita pada bagian tubuh atas dan bawah. Peserta penelitian rata-rata berusia 45-69 tahun.

Hasilnya, sebanyak 180 wanita berusia 45-54 tahun melaporkan gejala depresi dan kecemasan. Namun, gejala yang dihadapi tak terkait dengan status menopause, karakteristik sosiodemografi atau variabel gaya hidup seperti merokok dan konsumsi alkohol.

Kekuatan genggaman tangan yang lemah dikaitkan dengan peningkatan gejala depresi dan kecemasan sebanyak 68 persen. Sementara lamanya seorang wanita untuk menyeimbangkan tubuh saat berdiri setelah duduk terkait dengan peningkatan gejala sebesar 33 persen.

“Wanita paruh baya pekerja secara global berada dalam posisi yang sangat sulit. Terjebak di antara anak-anak, orang tua, suami, dan komitmen kerja,” ujar Yong.

Wanita, kata Yong, mengorbankan diri dalam menghadapi semua tuntutan yang dihadapinya. Tak jarang pula mereka mengabaikan kebutuhan pribadi.

Yong menyarankan para wanita karier untuk memprioritaskan olahraga agar menjaga tubuh tetap bugar meski didera kesibukan harian.

“Olahraga itu menyenangkan dan bebas biaya. Ini akan meringankan suasana hati. Luangkan waktu untuk olahraga,” ujar Yong.

Kendati demikian, belum jelas hubungan sebab-akibat seperti apa yang muncul antara gejala gangguan kesehatan mental dengan kebugaran tubuh pada wanita karier. Hubungan antara keduanya tak dapat ditemukan dalam studi korelasional ini.

Sebelumnya, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa olahraga aerobik seperti joging, renang, dan bersepeda berpengaruh pada suasana hati. Olahraga jenis itu dapat menimbulkan perasaan senang pada seseorang.(*/Ta)

orbit

Recent Posts

TIRTA KAHURIPAN DUKUNG PENUH BUPATI BOGOR CUP TOUR MALSARI HALIMUN SALAK 2025

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar…

3 minggu ago

PASAR RAKYAT CITAYAM DIREVITALISASI MENJADI NYAMAN DAN BERSIH BAGI PEDAGANG DAN PEMBELI

CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai…

3 minggu ago

TIRTA KAHURIPAN : KALDER AIR MANCUR, JEJAK SEJARAH DISTRIBUSI AIR BERSIH

BOGOR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menegaskan bahwa Kelder Air…

4 minggu ago

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN,TIRTA KAHURIPAN TINGKATKAN KEUALITAS PELAYANAN

CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali…

2 bulan ago

APLIKASI MYKAHURIPAN LEBIH CEPAT DAN MUDAH

CIBINONG - Kini aplikasi kepelangganan milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki fitur yang lebih…

3 bulan ago

PEMANCANGAN TIANG PANCANG PASAR RAKYAT LEUWILIANG, AWAL KEBANGKITAN EKONOMI PASCA KEBAKARAN

CIBINONG - Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang…

3 bulan ago