WISATA TEBING KERATON JADI FAVORIT WISATAWAN
BANDUNG – Tebing Keraton kini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi orang. Tebing yang ditemukan oleh Asep Sobana ini setahun belakangan namanya begitu meroket bagi mereka pecinta jalan-jalan.
Ternyata tidak cukup sulit untuk menjangkau Tebing Keraton. Pengunjung bisa dari McDonald Simpang Dago lurus terus ke arah Sheraton sampai melewati Dago Tea House dan Terminal Dago.
Tidak jauh dari Terminal Dago, ada jalan bercabang. Yang ke kiri menuju Dago Giri, yang ke kanan ke arah Bukit Dago Pakar, ambil yang ke arah Dago Pakar.
Dari sana beberapa ratus meter ada cabang lagi. Kalau yang kiri ke Dago Bengkok, sedangkan yang ka nan masih ke arah Bukit Dago Pakar, belok kanan. Beberapa ratus meter dari sana, dekat Indomaret di sisi kiri jalan, ada belokan ke kiri ke arah Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Juanda, belok kiri.
Setelah itu, Anda akan menemui jalan menanjak beberapa ratus meter, di sebelah kiri ada gerbang masuk dan tempat parkir luas untuk Tahura, namun masih lurus terus.
Lalu tidak jauh dari sana ada jalan bercabang di dekat warung. Jalanan ke kanan ada tulisan Bukit Pakar Utara. Ambil yang ke kanan, jalan akan makin menanjak dan kondisinya cukup rusak karena berbatuan. Di sebuah percabangan, ada papan petunjuk yang bertuliskan “Tebing Karaton” dengan anak panah ke kiri.
Mengingat saat ini sedang libur Lebaran, pengunjung Tebing Keraton pun membludak. Butuh jarak tempuh 2,5 kilometer menuju Tebing Keraton dari parkiran mobil atau motor para pengunjung. Lantaran jarak tempuh yang cukup jauh dan medan jalan yang cukup merepotkan karena menanjak, ROL menggunakan jasa ojek menuju Tebing Keraton.
Jika ingin menggunakan jasa ojek, ROLers harus merogoh kocek Rp 15-25 ribu untuk menuju Tebing Keraton. Lima sampai sepuluh menit, ROLers pun sampai area Tebing Keraton. Ups, jangan lupa bayar sebesar Rp 11 ribu per orang untuk memasuki kawasan Tebing Keraton.
Setibanya di pinggiran Tebing Keraton, banyak para pengunjung yang sibuk berfoto selfie. Ada yang foto bareng pacar, keluarga maupun teman. Salah satu pengunjung yang ROL jumpai adalah Desy. Pengunjung asal Jakarta ini sengaja datang ke Dago untuk berfoto selfie di Tebing Keraton bersama suaminya, Juned.
“Kita sengaja ingin ke Tebing Keraton karena salah satu destinasi wisata yang lagi booming. Ternyata aslinya benar bagus seperti foto-foto Tebing Keraton yang ramai beredar di media sosial,” kata Desy yang bekerja di bank milik pemerintah ini.
Tebing Keraton belakang hutan diselimuti kabut dan gunung-gemunung di bawah sana. Suasana mistis alami terbentang di belakang sana. Pemandangan itu sudah akrab di mata para aktivis media sosial.
Tebing Karaton terletak di Kampung Ciharageum puncak, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung tersebut. Mengunjungi Tebing Karaton, kita akan disambut angin semriwing khas pegunungan.
Pemandangan tepat berada di depan kita, akan terlilat gagahnya gugusan Gunung Tangkuban parahu, dengan Kecamatan Lembang dan Kecamatan Cibodas di bawahnya. Bergeser ke selatan, pemandangan Kota Bandung menjadi pelengkap keindahan panorama di kawasan Patahan Lembang itu.(*/End)