4 EFEK MAKANAN BERMINYAK PADA TUBUH BERDAMPAK NEGATIF
JAKARTA – Makanan berminyak selama ini kerap dikonsumsi masyarakat tanpa berpikir panjang terhadap risikonya.
Sebagian besar makanan yang digoreng atau dimasak dengan minyak berlebih dianggap berminyak. Mereka termasuk kentang goreng, keripik kentang, pizza hidangan dalam, cincin bawang, burger keju, dan donat.
Meskipun mereka bisa menjadi suguhan yang menyenangkan pada acara-acara khusus, makanan berminyak berdampak negatif bagi tubuh dan kesehatan Anda, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Berikut adalah 4 efek makanan berminyak pada tubuh Anda.
1. Dapat Menyebabkan Kembung, Sakit Perut, dan Diare
Di antara makronutrien, karbohidrat, lemak, dan protein, lemak adalah yang paling lambat dicerna.Karena makanan berminyak mengandung banyak lemak, mereka memperlambat pengosongan perut.
Pada gilirannya, makanan menghabiskan lebih banyak waktu di perut Anda, yang dapat menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut.
Pada orang dengan keluhan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), pankreatitis kronis, atau kutu perut, makanan berlemak tingkat tinggi dapat memicu sakit perut, kram, dan diare.
2. Dapat Menyebabkan Penambahan Berat Badan dan Obesitas
Makanan berminyak, yang dimasak dalam jumlah besar lemak, dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena jumlah kalori yang tinggi.
Studi pengamatan menghubungkan asupan tinggi makanan cepat saji dan gorengan dengan peningkatan angka kenaikan berat badan dan obesitas.
Obesitas dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan negatif, termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker tertentu.
Secara khusus, asupan lemak trans yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan.
diubah secara kimia agar tetap padat pada suhu kamar. Meskipun ada peraturan tentang penggunaannya, mereka masih ditemukan di banyak makanan berminyak karena penggunaan minyak sayur terhidrogenasi sebagian dalam penggorengan dan pengolahan makanan.
3. Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Makanan berminyak memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan jantung.
Misalnya, makanan yang digoreng telah terbukti meningkatkan tekanan darah, menurunkan HDL (kolesterol baik), dan menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, yang semuanya berhubungan dengan penyakit jantung.
4. Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Makanan berminyak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 Anda.
Mengkonsumsi makanan cepat saji, yang tidak hanya mencakup makanan berminyak tetapi juga minuman manis, menyebabkan asupan kalori tinggi, penambahan berat badan, kontrol gula darah yang buruk, dan meningkatnya peradangan.
Faktor-faktor ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi.(*/Ni)