8 ADAB SAAT MALAM PERTAMA MENURUT ISLAM YANG DIAMALKAN
JAKARTA – Setelah melangsungkan akad dan resepsi pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) dinyatakan sah dan halal menurut agama Islam. Setelah itu, pasutri dapat melakukan jimak atau hubungan seksual saat malam pertama.
Namun, perlu diketahui bahwa ada sejumlah adab saat malam pertama menurut agama Islam. Adab-adab tersebut dapat kamu lakukan sebelum melakukan jimak, agar mendapatkan pahala dan keberkahan sebagai pasangan suami-istri.
Lantas, apa saja adab saat malam pertama menurut agama Islam? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Adab Saat Malam Pertama Menurut Agama Islam
Malam pertama merupakan salah satu malam yang spesial bagi pasangan suami istri yang baru menikah. Pada umumnya, pasutri akan berjimak sebagai kebutuhan yang mendasar dari manusia.
Sebelum melakukan berjimak, sebaiknya ketahui dahulu beberapa adab saat malam pertama menurut agama Islam.
Mengutip buku Menjadi Suami dana Ayah Hebat oleh Haikal Hassan Baras, berikut adab saat malam pertama bagi pengantin baru menurut sunnah:
1. Memberi Salam Sebelum Masuk ke Dalam Kamar
Dalam sebuah hadits dengan sanad hasan shahih, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ummu Salamah RA berkata bahwa ketika Rasulullah SAW menikahinya dan beliau hendak menggaulinya, beliau mengucapkan salam terlebih dahulu.” (HR. Abu Syaikh)
2. Bersiwak
Dari Al-Miqdam bin Syuraih dari ayahnya ia berkata: “Aku bertanya kepada Aisyah, ‘Dengan tindakan apa Rasulullah SAW memulai jika masuk ke rumahnya?’ Lalu dia menjawab, ‘Dengan bersiwak’.” (HR. Muslim)
3. Melakukan Sholat Sunnah Bersama Istri
Abu Sa’id Maula RA mengisahkan bahwa dirinya pernah mengadakan syukuran pernikahan ketika masih menjadi budak. Abu Sa’id Maula RA kemudian mengundang beberapa sahabat Rasulullah SAW seperti Abu Dzar, Abdullah bin Mas’ud RA, dan Huzaifah RA.
Lalu ia mengatakan bahwa para sahabat tersebut membimbingnya dan mengatakan:
“Jika istrimu masuk menemuimu, sholatlah dua rakaat. Mintalah perlindungan kepada Allah SWT dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukan istrimu. Setelah itu, urusannya terserah kamu dan istrimu.”
4. Bersikap Lembut Kepada Istri
Dari Asma binti Yazid RA, ia berkata:
“Aku merias Aisyah untuk Rasulullah SAW. Setelah itu, aku mendatangi dan memanggil beliau agar menghadiahkan sesuatu kepada Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping Aisyah. Ketika itu, Rasulullah diberikan segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau berikan kepada Aisyah. Namun, Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu. Aku menegur Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah SAW.’ Akhirnya, Aisyah meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit.” (HR. Ahmad)
5. Melakukan Pemanasan Sebelum Berjimak
Sebelum mulai berjimak, sebaiknya pasangan suami istri melakukan sejumlah pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan ini dilakukan agar sang istri tidak merasa takut dan khawatir ketika melakukan jimak untuk pertama kalinya, terlebih takut merasakan rasa sakit.
Disarankan kepada para suami untuk membelai terlebih dahulu sang istri sampai membuatnya merasa tenang dan nyaman. Suami juga bisa mencium dan memeluk istri dengan mesra agar sang istri semakin nyaman.
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti hewan. Hendaklah dia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At Tirmidzi)
6. Berdoa Sebelum Berjimak
Berdoa merupakan salah satu adab dalam Islam yang harus dilakukan sebelum berjimak bagi suami istri. Berikut doa sebelum melakukan hubungan intim:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Latin: Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”
7. Membaca Doa Setelah Berhubungan Intim
Setelah melakukan hubungan intim, pasutri juga diharuskan membaca doa sebagai bentuk bersyukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT. Simak doa setelah berhubungan intim di bawah ini:
بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Latin: Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja’lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.
Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”
8. Tidak Membocorkan Rahasia Ranjang
Adab yang terakhir adalah tidak membocorkan atau menyebarkan pengalaman malam pertama kepada orang lain. Biarkan hal tersebut menjadi rahasia antara pasangan suami istri.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya, di antara seburuk-buruk tempat manusia di sisi Allah pada hari Kiamat nanti adalah orang yang bersenang-senang (bersetubuh) dengan istrinya, demikian pula sebaliknya, lalu menyebarkan rahasia mereka berdua.” (HR. Muslim)
Itu dia delapan adab saat malam pertama menurut agama Islam yang dapat diamalkan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan.(*/Tya)
B