Kesehatan

SEJATINYA IBU HAMIL MEMBUTUHKAN ASAM FOLAT, INI ALASANNYA

visit indonesia

JAKARTA – Masa kehamilan sejatinya membutuhkan asam folat untuk kesehatan janin dan ibu yang sedang mengandung.
Asam folat sendiri merupakan vitamin B yang berguna untuk membuat sel-sel baru di tubuh. Hal ini-lah yang jadi alasan kenapa ibu hamil sangat membutuhkan asam folat selama masa kehamilan.

&80 x 90 Image

Melansir laman Center for Disease and Prevention Control (CDC), ketika bayi berkembang di masa awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf. Zat ini juga penting karena bisa membantu mencegah kasus cacat lahir pada bayi.

Selain itu, jika asam folat dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan ada banyak perlindungan yang bisa diberikan asam folat. Berikut beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil:

Selain itu, mengutip WebMD, asam folat juga baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan, penyakit jantung, stroke, hingga berbagai jenis kanker.

Kebutuhan asam folat untuk kehamilan
Semua wanita di usia reproduksi setidaknya membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari, baik sebelum atau selama masa kehamilan.

Tapi, kelebihan asam folat juga belum tentu baik. Terkecuali jika dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak untuk kesehatan di masa kehamilan.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa dosis asam folat yang dibutuhkan wanita dari mulai sebelum hamil hingga di masa menyusui.

1. Saat hendak hamil

Saat memasuki masa subur dan berencana memiliki anak, maka Anda perlu mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari.

2. Tiga bulan pertama kehamilan
Di masa ini, Anda membutuhkan 400 mcg asam folat.

3. Bulan keempat hingga sebelum melahirkan
Sebelum anak lahir, mulai dari bulan keempat dosis asam folat yang dibutuhkan akan meningkat. Total dosisnya yakni sebanyak 600 mcg.

4. Saat menyusui
Di masa menyusui, ibu tetap memerlukan asam folat. Dosisnya sebanyak 500 mcg per hari.

Selain dari vitamin dan suplemen, ada beberapa makanan yang mengandung asam folat. Anda bisa mengonsumsi sereal saat sarapan, hati sapi yang direbus, bayam, hingga berbagai jenis kacang-kacangan.(*/Ta)

Loading...