ALKOHOL LEBIH BERBAHAYA BAGI WANITA, MENGAPA?

JAKARTA – Menurut sebuah studi, kematian terkait alkohol di Amerika serikat melonjak dari hari ke hari.

Selama 20 tahun terakhir, AS telah melihat peningkatan dramatis dalam penggunaan alkohol dan hal ini terutama terjadi di kalangan wanita.
Dengan peningkatan tersebut ditemukan pada perempuan dan orang-orang berusia setengah baya dan lebih tua.
Sementara mengenai hal ini bagi pria tidak berubah, ada peningkatan 10,1 dalam perevalensi dan peningkatan 23,3 persen pada kalangan wanita.
Ini benar-benar menjadi masalah kesehatan bagi wanita, karena wanita menyerap dan memetabolisme alkohol berbeda dari pria.
Ketika pria dan wanita minum alkohol pada tingkat yang sama, wanita beresiko lebih tinggi daripada pria untuk konsekuensi medis yang lebih serius.
Wanita akan memiliki penyakit yang serius seperti kerusakan hati, penyakit jantung, dan kerusakan otak.
Kebanyakan wanita meminum alkohol karena berada dibawah tekanan yang luar biasa dengan meningkatkan peluang di dunia kerja.
Tetapi pada saat yang sama hal itu tidak akan menghilangkan sumber stres dan tanggung jawab lain yang cenderung dihadapi wanita.
Banyak hal yang harus diatasi wanita dan hal ini menjadi pendorong mereka untuk meningkatkan minum alkohol yang sebenarnya tidak baik.
Penelitian yang menunjukan temuan persis ini selama bertahun-tahun, perubahan berasal dari perubahan sikap terhadap konsumsi alkohol.
Menormalkan resistensi terhadap budaya yang berpusat pada alkohol melalui bukti sosial jauh lebih efektif.
Jika seorang wanita memilih untuk minum, mereka bisa meminum euforia non-alkohol yang dapat membantu mengurangi minum alkohol.(*/Ni)