MITOS ATAU FAKTA, MAKAN DRIAN BISA SEBABKAN SAKIT MAAG
JAKARTA – Durian menjadi salah satu buah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang unik dan khas membuat buah ini menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Bahkan beberapa pencinta durian bisa menghabiskan buah yang satu ini dalam jumlah yang sangat banyak. Meski rasanya enak, namun Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi ‘raja buah’ ini.
Pasalnya konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit maag. Hal ini pun dibenarkan oleh Guru Besar Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.
“Kalau pasien serangan akutnya kambuh, kumat sakit maag, kembung, begah maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi durian. Mengapa? Karena durian mengandung banyak gas. Gasnya bisa meningkat dan akan memengaruhi maag,” terang dr. Ari, saat diwawancarai Okezone belum lama ini.
Meski demikian dr. Ari mengatakan seseorang boleh saja mengonsumsi durian namun tidak dalam jumlah yang berlebihan. Ia menambahkan tidak ada aturan khusus tentang kapan waktu yang aman bagi seseorang untuk mengonsumsi durian.
“Seseorang harus berhati-hati karena durian memiliki kalori yang tinggi. Alhasil banyak pasien-pasien yang mengalami stroke dan serangan jantung setelah makan durian terlalu banyak.
Mengonsumsi durian terlalu banyak akan memasukan 2-3 ribu kalori dalam waktu singkat. Hal ini akan memengaruhi beban jantung untuk mencerna kalori,” lanjutnya.
Beberapa mitos menjelaskan mengonsumsi kecombrang dan jahe efektif untuk menetralkan asam lambung akibat mengonsumsi durian. Meski demikian, dr. Ari enggan berkomentar lebih lanjut mengenai mitos yang beredar di kalangan masyarakat tersebut.
“Pada perinsipnya itu (kecombrang dan jahe) kan obat alternatif. Kalau cocok yang silahkan, tapi kalau tidak ya jangan. Intinya kalau makan buah yang mengandung banyak gas seperti durian, nangka dan nanas dianjurkan untuk tidak boleh banyak-banyak apalagi untuk orang yang sakit maag. Untuk buah lain selain itu relatif aman,” pungkasnya.(*/Ndo)