ENAM TANDA TUBUH KELEBIHAN GULA DAN HARUS SEGERA DIATASI
JAKARTA – Gula memang bisa membuat rasa makanan atau minuman menjadi lebih nikmat, namun mengonsumsinya dengan berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, khususnya dalam hal menyebabkan kenaikan berat badan atau diabetes. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda dari tubuh yang sudah kelebihan asupan gula hingga akhirnya mengalami masalah kesehatan tersebut.
Tanda tubuh kelebihan gula dan wajib segera dikontrol
Mengingat kadar gula di dalam tubuh yang berlebihan bisa memicu diabetes yang bisa menyebabkan datangnya komplikasi seperti amputasi, gangguan kesehatan mata, penyakit jantung, dan penyakit ginjal, kita harus mewaspadai tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tubuh sudah kelebihan gula.
Berikut ini beberapa tanda tubuh kelebihan gula yang perlu diwaspadai:
Tidak idealnya berat badan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa berimbas pada meningkatnya berat badan. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah obesitas dan gangguan metabolik. Salah satu dampak yang paling bisa dirasakan adalah meningkatnya risiko terkena diabetes.
Jika sampai sudah didiagnosis terkena penyakit ini, berat badan justru akan menurun drastis akibat dari tubuh yang tidak lagi mampu memproduksi sumber energi dari gula darah.
Sering merasa haus dan mulut selalu terasa kering
Salah satu tanda tubuh kelebihan gula paling umum adalah mulut terasa kering dan haus terus-menerus meskipun kita sudah banyak minum. Kita juga cenderung akan lebih sering buang air kecil sebagai kompensasi dari banyaknya air minum yang dikonsumsi.
Fungsi ginjal yang terganggu akibat kadar gula darah yang tinggi menjadi penyebab hal ini. Tubuh pun memberikan sinyal untuk terus meminta air sebagai salah satu cara untuk membuang gula darah yang sudah berlebihan. Sinyal inilah yang membuat kita lebih mudah haus.
Mudah lelah
Gula seharusnya bisa dijadikan sumber energi, namun jika jumlahnya di dalam tubuh sudah berlebihan, maka sensitivitas insulin tubuh akan terganggu sehingga tidak akan bisa diubah menjadi sumber energi. Kita pun tidak akan mendapatkan energi yang cukup dan mudah lelah meski tidak banyak beraktivitas. Kita juga akan menjadi lebih mudah mengantuk, susah berpikir, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Gangguan suasana hati
Selain sulit untuk berpikir, keberadaan kadar gula darah yang berlebihan juga akan mempengaruhi suasana hati. Dalam dunia kesehatan kondisi ini disebut sebagai sugar crash dan dipicu oleh fluktuasi kadar gula darah di dalam tubuh. Selain membuat lebih mudah mengalami penurunan suasana hati, kita juga akan lebih rentan terkena stres, kecemasan, brain fog, dan depresi.
Munculnya masalah jerawat
Jika sampai kadar gula darah di dalam tubuh sudah melebihi batas normal, maka akan menyebabkan gangguan keseimbangan hormon. Kondisi ini bisa berimbas pada meningkatnya produksi minyak alami kulit di wajah yang akhirnya menyebabkan datangnya peradangan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan datangnya masalah jerawat dan gangguan kulit lainnya.
Gangguan penglihatan
Salah satu bagian tubuh yang paling terdampak dari tingginya kadar gula darah di dalam tubuh adalah mata. Karena alasan inilah banyak penderita diabetes yang mengeluhkan masalah penglihatan seperti pandangan yang semakin buram atau dalam dunia medis disebut sebagai retinopati diabetik.
Kondisi ini dipicu oleh tingginya kadar gula darah yang merusak pembuluh darah dan saraf menuju mata yang akhirnya membuat kemampuan melihat terus menurun. Selain itu, retina mata juga biasanya akan memiliki bercak-bercak kecil dengan warna kemerahan akibat hal ini.(*/Ni)