HUBUNGAN SEKSUAL BAGIAN ALAMIAH PERANAN PENTING UNTUK KEBAHAGIAAN
JAKARTA – Berhubungan seksual tak hanya demi pemenuhan hasrat semata. Mendapatkan kepuasan seksual dari berhubungan intim penting untuk kehidupan rumah tangga karena sejumlah alasan dan manfaat.
“Hubungan seksual menjadi bagian yang alamiah dari hubungan suami istri dan memegang peranan penting dalam kedekatan atau keintiman,” kata ahli psikologi dewasa Personal Growth, Linda Setiawati.
Keintiman dalam hubungan, kata Linda, dapat dicapai jika keduanya memiliki pengalaman positif dalam berhubungan seksual. Lebih lanjut, kepuasan seksual dapat memberikan situasi positif yang menjadi penyubur rasa cinta dalam hubungan.
Masalah dalam hubungan seksual, seperti disfungsi seksual dapat merusak hubungan rumah tangga. “Tak jarang kita temukan alasan pasangan menjalin hubungan lain di luar pernikahan disebabkan ketidakpuasan seksual,” ucap Linda.
Kepuasan seksual ditandai dengan orgasme saat berhubungan intim. Orgasme merupakan puncak kenikmatan seksual yang ditandai dengan perubahan fisiologis, emosional, dan kognitif.
“Kepuasan seksual itu penting karena pada saat orgasme tubuh mengeluarkan hormon-hormon yang membuat kita bahagia seperti oksitosin, endorfin, dopamin, serotonin, yang semuanya membuat bahagia,” kata ahli kandungan dan kebidanan, Ni Komang Yeni.
Perasaan bahagia yang timbul saat orgasme dapat membuat aliran darah mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Perasaan bahagia akan bertahan lama, bahkan hingga hubungan seks telah usai.
“Kalau merasa bahagia, akan lebih nyaman melakukan segala sesuatu. Marah-marahnya akan berkurang karena suasana hati lebih baik,” ujar Yeni.
Hormon oksitosin dan endorfin juga mampu bikin rileks tubuh sehingga stres maupun depresi dapat menurun.
Dengan beragam manfaat yang diberikan, hubungan seksual menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Masalah dalam hubungan seksual bisa menjadi salah satu faktor yang membuat kualitas hubungan memburuk dan tak jarang berujung perceraian.
Dengan begitu, hubungan seksual yang tidak nikmat perlu diselesaikan oleh pasangan. Pasangan disarankan untuk memperbaiki komunikasi dengan negosiasi, kompromi, dan saling terbuka terkait hubungan seksual.
Jika masalah kepuasan seksual tak bisa diselesaikan berdua, pasangan suami istri dapat mencoba mencari bantuan tenaga profesional seperti konselor, psikolog pernikahan, ataupun dokter yang terkait.(*/Nia)