LIBURAN AKHIR TAHUN, GUNUNG MURIA RAMAI PENDAKI
KUDUS – Jumlah pendaki Gunung Muria, Kudus, Jateng, mulai meningkat memasuki masa liburan akhir tahun. Mereka di antaranya menuju puncak Abiyoso, Natas Angin, hingga Songolikur.
Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah tiba. Hal itu dimanfaatkan sejumlah pendaki yang menyambangi Gunung Muria yang melalui Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
“Memang kalau musim liburan seperti sekarang pendaki yang muncak ke Abiyoso dan Natasangin lebih banyak dibanding hari biasa,” kata Siti Umaroh, pemilik penitipan sepeda motor di dekat pos 1 Puncak Abiyoso dan Natasangin, di Desa Rahtawu, saat ditemui di dekat pos 1, Senin (23/12/2019) petang.
Uma, panggilannya, menerangkan hal itu sudah tampak dalam beberapa hari terakhir. Sejak akhir pekan lalu, sejauh ini sudah ada sekitar 15 orang pendaki. Jumlah itu biasanya akan terus bertambah seiring dekatnya hari pergantian tahun.
“Biasanya memang tambah banyak pendaki yang muncak. Seperti nanti pas tahun baru,” ujar dia lebih lanjut.
“Mereka berdatangan dari dalam kota, hingga daerah sekitar seperti Jepara, Pati, hingga Semarang,” jelasnya.
Liburan Akhir Tahun, Gunung Muria Mulai Dipenuhi PendakiPendaki di Gunung Muria. (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Sementara itu tokoh desa setempat, Saidi, menjelaskan bahwa di antara puncak pendakian yang jadi favorit anak gunung di tempatnya adalah Abiyoso dan Songolikur. “Dua-duanya (Abiyoso dan puncak Songolikur) favorit didaki,” kata Saidi.
Seperti yang terpantau di lokasi, sejumlah pendaki berjumlah sekitar 10 orang juga terlihat bersiap melakukan pendakian ke puncak Abiyoso dan Natasangin.
“Saya memang mau muncak dengan teman-teman saya. Mumpung sekolah juga libur,” tutur salah seorang pendaki, M Siril Wafa, yang ditemui di pos 1 puncak Abiyoso.
Remaja asal Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, ini mengaku memang senang mendaki Gunung Muria. “Sebelumnya saya mendaki puncak Songolikur. Ini pingin ke Natasangin,” ujar dia sembari bergegas pergi mendaki.(*/Lus)