Histori

PANJAT PINANG TRADISI BETAWI YANG MASIH HIT

visit indonesia

JAKARTA – Permainan tradisional anak Betawi bukan sekedar permainan biasa melainkan mengandung unsur-unsur yang mengajarkan kepada anak-anak mengenai nilai-nilai kehidupan.

&80 x 90 Image

Beberapa dari permainan tradisional anak Betawi memiliki kesamaan dengan permainan tradisional dari daerah lain seperti Jawa Tengah.

Contoh permainan Betawi yang sama dengan permainan tradisional Jawa adalah Cublak-Cublak Sueng, di Betawi permainan itu dinamakan Cublak-Cublak Uang. Persamaan permainan tradisional antara daerah Betawi dan Jawa Tengah ini karena dilatar-belakangi oleh faktor sejarah.

Sekitar tahun 1628-1629, para prajurit Sultan Agung Mataram melakukan serangan ke Batavia. Pada saat itu banyak prajurit-prajurit Sultan Agung yang akhirnya terdampar di Batavia dan akhirnya menetap disana. Dari merekalah beberapa permainan hadir di Betawi dan diajarkan secara turun temurun.

Permainan ini dilakukan di tanah lapang, dengan pohon pinang yang sudah dilumuri minyak agar licin. Di atas pohon terdapat lingkaran yang sengaja dibuat untuk menggantungkan hadiah.

Dalam permainan ini, setiap pemain harus berlomba untuk naik ke puncak pohon pinang dan mengambil hadiah berupa macam-macam barang seperti kelontong, sepeda dan yang lainnya. Untuk mengurangi licin pada batang pohon pinang biasanya para pemain akan menggunakan abu gosok atau tali.

Permainan panjat pinang ini bisa berlangsung lama dan apabila hadiah-hadiahnya yang tergantung disana sudah hampir habis maka satu pemain hanya berhak mengambil satu hadiah.(*/Di)

Loading...