SEBELUM LAKUKAN OLAHRAGA, KENALI DULU KONDISI TUBUH BIAR AMAN
JAKARTA – Berolahraga bisa jadi cara yang sangat sehat untuk menjaga kebugaran tubuh. Hanya saja, kita tidak bisa melakukannya secara sembarangan pada tubuh karena kondisi yang berbeda-beda.
Hal yang penting diketahui, sebelum melakukan olahraga adalah cari tahu kondisi tubuh secara detail. Jika memang ada riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter jenis olahraga yang aman dilakukan.
Setelah itu, lakukan latihan di bawah pengawasan personal trainer (PT). Seorang pelatih olahraga dibekali pengetahuan untuk menilai kondisi tubuh seseorang dan menentukan latihan yang aman baginya. Hal ini agar latihan yang diberikan tidak berlebihan dan bisa berdampak buruk, terutama bagi jantung.
“Olahraga overtrain memang dikatakan berdampak peradangan pada sel otot jantung apalagi jika setelah jetlag atau dilakukan tanpa supervisi,” kata dr. Vito Damay seorang spesialis jantung.
Jangan Takut Berolahraga
Fakta tersebut menurut dr. Vito, jangan lantas membuat kita takut untuk berolahraga rutin dan intensif. Justru olahraga harus dilakukan, tapi pastikan di bawah pengawasan dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Bila olahraga intensitas tinggi dianggap berisiko, masih ada latihan yang intensitasnya lebih ringan.
“Olahraga intensitas sedang saja malah menurunkan risiko serangan jantung. Jadi silahkan tetap berolahraga dan periksakan diri dulu medical check up,” ungkap dr Vito.
Ia juga mengingatkan untuk rutin melakukan pemeriksaan setiap tahun. Terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit jantung.
“Lakukan pemeriksaan fisik, tensi EKG, darah dan kolesterol sejak usia 20 tahun ,” tandasnya.(*/Tian)