SEJARAH PUASA DAUD DAN PERTOBATAN NABI DAUD AS PADA ALLAH SWT
Puasa Daud dilaksanakan secara selang-seling. Puasa Daud sebagai salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa Daud mempunyai banyak manfaat, mulai dari kesehatan, rezeki, dan limpahan pahala. Berikut ini pembahasan mendalam mengenai Puasa Daud.
Sejarah Puasa Daud
Menukil dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari menyebut di puncak kesuksesan Nabi Daud, beliau memiliki banyak istri. Dan istri yang terakhir dinikahinya adalah kekasih salah seorang prajuritnya yang sedang bertempur di medan perang.
Itikad Nabi Daud itu mendapat teguran langsung dari Allah SWT. Allah SWT mengutus dua malaikat-Nya yang menyerupai manusia untuk mendatangi Nabi Daud. Akan tetapi para penjaga istana tidak mengizinkan mereka masuk karena Nabi Daud tidak ingin diganggu ketika sedang beribadah.
Kedua malaikat tersebut menemui Nabi Daud dan mengungkapkan bahwa kedatangan mereka untuk meminta keadilan terhadap perselisihan yang mereka berdua hadapi.
Salah seorang dari mereka mengungkapkan bahwa ia mempunyai binatang gembala yang diakui oleh seseorang yang sekarang berada disampingnya. Setelah melakukan penyelidikan dengan tegas Nabi Daud memutuskan bahwa binatang gembala tersebut harus dikembalikan kepada yang berhak.
Namun, ketika Nabi Daud AS memutuskan demikian, salah seorang dari mereka justru mempertanyakan sikap Nabi Daud yang hendak menikahi kekasih pasukannya. Mendengar ungkapan tersebut, Nabi Daud AS langsung menyadari bahwa kedua orang itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk mengingatkannya.
Sebagai bukti tobatnya, Nabi Daud melaksanakan puasa dua hari sekali. Sehingga puasa ini dikenal dengan puasa Daud.
Puasa Daud juga menjadi puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW setelah beliau mendapati salah seorang sahabat yakni Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash.
Dikutip dari buku Sejarah Hidup Para Penyambung Lidah Nabi oleh Imron Mustofa, dijelaskan pada zaman rasulullah dan sahabat bernama Ibnu Amr ra yang begitu alim, dirinya mengaku selalu berpuasa bahkan hanya untuk sehari saja tidak pernah pemuda ini meninggalkan puasa.
Karena hal ini pemuda yang sudah menikah itu sampai tidak pernah menggauli istrinya, sehingga istrinya mengadu kepada ayah Ibnu Amr ra, dan ayah sahabat nabi pun menyampaikan cerita ini kepada Baginda Rasulullah SAW.
Akhirnya dipertemukanlah Ibnu Amr ra ini dengan Nabi Muhammad SAW, sampai terjadi beberapa percakapan diantara keduanya.
Semula Ibnu Amr ra ini mengaku di hadapan Rasulullah SAW bahwa dia telah berpuasa tanpa henti setiap hari, kala itu Baginda Nabi Muhammad SAW meminta kepadanya untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, serta jangan lupa membaca Al-Qur’an dalam satu bulan juga.
Ibnu Amr ra ini kembali menjawab kalau dirinya bisa beribadah lebih daripada apa yang diperintahkan Baginda Rasulullah.
Singkat cerita percakapan antara Nabi Muhammad SAW dan pemuda alim itu sampai di titik ketika Rasulullah menceritakan kepadanya, perihal puasa sunnah yang paling utama adalah Puasa Nabi Daud yang dilakukan sehari puasa, dan sehari tidak, serta tidak ada lebih afdal (utama) dari itu.
Hukum Puasa Daud
Menurut buku Puasa Daud untuk Kecerdasan & Keberuntungan Akademikmu oleh Yanuar Arifin, diungkapkan bahwa Puasa Daud masuk kedalam kategori sunnah, artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan bila ditinggalkan tidak berdosa.
Syarat Wajib Puasa Daud
Masih dari buku yang sama, puasa Daud untuk Kecerdasan & Keberuntungan Akademikmu oleh Yanuar Arifin, dijelaskan seperti amaliyah lainnya puasa Daud mempunyai syarat dan rukun yang sudah ditentukan, diantaranya yaitu:
1. Beragama Islam
2. Berakal
3. Sudah Baligh
4. Mampu Berpuasa, tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, mempunyai kebugaran fisik bagus, tidak sedang hamil, tidak lanjut usia, dan tidak dalam perjalanan jauh.
Rukun Puasa Daud diantaranya hanya dua, yaitu: niat dan bersedia meninggalkan sesuatu yang dilarang seperti makan dan minum ketika sedang berpuasa.
Manfaat Puasa Daud
Dikutip dari buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran Oleh Taufiq FR, jelaskan manfaat menjalankan ibadah puasa Daud terhindar dari kemaksiatan, menambah kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kecerdasan otal, dan membuka pintu rezeki seluas-luasnya.
Allah SWT senantiasa selalu berada dekat dengan amaliyah yang melaksanakan ibadah Puasa Daud, segala keinginan dan kebutuhan mengenai dunia akan dibutuhkan, dan mudah mendapatkan rezeki yang halal.(*/Fa)
B