VAGINA DAN TITIK RANGSANG WANITA LAINNYA MEMBUAT SESI BERCINTA MEMBARA
JAKARTA – Jika Anda ditantang untuk menyebutkan macam-macam titik rangsang wanita, jawaban Anda mungkin tidak jauh-jauh dari vagina dan payudara. Memang, jawaban tersebut tidaklah salah.
Meski begitu, menyentuh bagian tubuh lain seperti belakang lutut, kulit kepala, hingga pergelangan tangan, ternyata juga bisa meningkatkan gairah seorang wanita. Namun perlu diingat, bahwa setiap orang bisa memiliki titik rangsang yang berbeda-beda.
Vagina dan sekitarnya, titik rangsang wanita yang utama
Titik rangsang wanita yang utama, tentu adalah vagina dan area di sekitarnya. Namun, bisa saja Anda belum mengetahui bahwa ada titik-titik tertentu di vagina yang lebih sensitif, sehingga akan membuat sesi bercinta Anda makin bergairah.
1. Klitoris
Di klitoris, terdapat sekitar 8.000 ujung saraf. Tidak heran, area ini merupakan salah satu bagian paling sensitif pada wanita. Anda dapat menstimulasi klitoris sebagai bagian dari foreplay, untuk meningkatkan gairah pasangan.
2. G-Spot
Banyak orang menganggap, menstimulasi G-Spot adalah salah satu cara paling jitu agar wanita bisa mencapai orgasme. Lokasi G-Spot berada di dinding vagina bagian dalam, di sebelah atas.
3. A-Spot
Salah satu area titik rangsang wanita yang belum banyak diketahui adalah A-Spot. A-Spot adalah area yang terdapat di bukaan vagina bagian bawah. Area ini penuh dengan ujung saraf, sehingga sensitif terhadap rangsangan.
4. Leher rahim
Menstimulasi titik rangsang wanita di leher rahim, merupakan tahap selanjutnya. Wanita perlu benar-benar merasa terangsang sebelum bisa menikmati stimulasi di area ini. Stimulasi dapat dilakukan dengan melakukan penetrasi yang dalam pada vagina.
5. Mons pubis
Mons pubis adalah area di atas klitoris dengan banyak ujung saraf yang terhubung ke vagina. Memijat area ini ke atas dan ke bawah, dapat menstimulasi klitoris dan vagina secara tidak langsung.
Titik rangsang wanita di bagian tubuh lain
Bagi wanita, foreplay adalah bagian yang sangat penting saat melakukan hubungan seksual. Wanita akan mudah mencapai orgasme, apabila saat hubungan seksual yang dijalani, diawali dengan stimulasi berbagai titik rangsangnya.
Selain area vagina, berikut adalah titik rangsang wanita yang bisa memperkaya cara foreplay Anda.
1. Payudara
Menstimulasi payudara, mengaktifkan area yang sama di otak, dengan stimulasi yang diterima di area genital. Sedikit tips, Anda bisa memulai stimulasi secara perlahan, dengan “bermain” di area sekitar puting, sebelum mulai menstimulasi puting.
2. Bibir
Bibir bisa menjadi titik rangsang wanita selanjutnya. Berciuman, bisa menjadi awal dari foreplay. Anda juga bisa sedikit mengisap bibir bawah pasangan Anda untuk menambah sensasi.
3. Kulit kepala
Kulit kepala bisa menjadi titik rangsang wanita. Sebab, area ini penuh dengan ujung-ujung saraf. Tidak heran, mengelus rambut sedikit saja sudah bisa menimbulkan sensasi tertentu di tubuh.
4. Telinga
Kulit telinga yang sensitif, ditambah lagi ratusan reseptor sensori di dalam telinga, membuat organ ini menjadi titik rangsang yang disenangi banyak wanita. Anda bisa berbisik ke telinga pasangan atau meniupkan sedikit udara, untuk menggelitik gairahnya.
5. Pusar dan perut bagian bawah
Bermain di titik rangsang wanita yang satu ini bisa menyenangkan. Anda dapat memainkan es batu atau gunakan lidah maupun ujung jari Anda pada titik ini untuk menstimulasi gairah pasangan.
6. Pergelangan tangan bagian dalam
Pergelangan tangan bagian dalam memiliki banyak ujung saraf, membuatnya menjadi titik yang menarik untuk memulai foreplay. Sentuh area ini secara perlahan sambil berkontak mata, sambil biarkan pasangan menangkap sinyal dari Anda.
7. Leher bagian belakang
Bagi beberapa wanita, stimulasi di leher bagian belakang, bahkan lebih menggairahkan dibandingkan stimulasi di payudara. Ciuman di leher atau sentuhan secara perlahan dengan jari, bisa memicu gairah pasangan.
8. Lutut bagian belakang
Area ini jarang disentuh, namun ternyata memiliki banyak ujung saraf. Sehingga, lutut bagian belakang bisa menjadi titik rangsang wanita yang tidak disangka-sangka. Memijat area tersebut dapat memantik kehangatan antara Anda dan pasangan.
9. Lengan bagian dalam dan ketiak
Belum pernah mencoba bermain di area ketiak saat foreplay? Sekarang, sudah saatnya Anda mulai mencoba. Sensasi awal yang akan keluar pasti adalah rasa geli. Mamun setelah itu, hasil stimulasi akan mulai muncul, membuat foreplay Anda dijamin tidak membosankan.
10. Paha bagian dalam
Paha bagian dalam sangat sensitif terhadap sentuhan. Mengelus perlahan area tersebut, sambil menstimulasi area lain seperti berciuman, bisa menjadikan foreplay semakin seru.
Cara lain untuk meningkatkan gairah
Sudah mencoba menstimulasi titik rangsang wanita seperti di atas, namun belum berhasil membuatnya lebih bergairah? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut.
Selain karena titik rangsang wanita berbeda-beda, membuat wanita merasa bergairah memang bukan perkara mudah.
Para ahli menyebutkan, jalur wanita untuk terangsang memang lebih rumit jika dibandingkan dengan pria. Faktor lain seperti lingkungan, hormon, atau bahkan kondisi mental, juga dapat memengaruhi.
Meningkatkan gairah tidak hanya sekedar menstimulasi titik rangsang wanita. Cara-cara di bawah ini, juga patut dipertimbangkan agar hubungan seksual menjadi lebih harmonis dalam jangka panjang.
1. Perbaiki kualitas hubungan
Gairah dapat berkurang jika seorang wanita berada di dalam hubungan yang tidak lagi dinikmatinya. Bisa saja, Anda dan pasangan sudah bersama dalam jangka waktu yang lama dan merasa bosan.
Sehingga, Anda perlu memerbaiki kembali kualitas hubungan dengan merencanakan kencan, melakukan aktivitas bersama di luar kamar tidur, dan menghabiskan waktu yang berkualitas berdua dengannya.
2. Redakan gangguan kecemasan
Cemas berlebihan bisa meredupkan gairah seksual. Sehingga, meredakan gangguan kecemasan bisa menjadi salah satu cara untuk memancing kembali gairah yang redup.
3. Tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup dan berkulitas bisa memperbaiki suasana hati dan mengembalikan energi. Sebab, wanita yang tidur cukup saat malam hari, akan memiliki gairah seksual yang lebih tinggi pada keesokan harinya, dibandingkan dengan yang kurang tidur.
4. Konsumsi makanan yang bergizi
Makanan yang bergizi, berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam hal seksual. Mengonsumsi sayur, makanan yang rendah gula, dan tinggi protein, bisa mencegah kelainan yang akan berdampak pada turunnya gairah.
5. Olahraga teratur
Sama seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, seperti melatih otot dasar panggul juga dapat membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan, yang akan memengaruhi gairah seksual.
Hal yang terpenting dari mempraktikkan stimulasi pada titik rangsang wanita adalah mengetahui area yang memang disenangi pasangan Anda. Sehingga, komunikasi menjadi hal yang penting untuk mencapai kepuasan seksual bersama.(*/Fet)