WORK FROM HOME BIKIN GAIRAH BERCINTA MENINGGI? BENARKAH
JAKARTA – Ada guyonan yang beredar di media sosial kalau zaman work from home (WFH) memang membuat negatif hasil tes virus Corona, tapi bakal membuat banyak istri jadi positif hamil.
Ternyata itu bukan sekadar guyonan. Sebuah penelitian psikososial menunjukkan ada beberapa faktor yang membuat manusia cenderung bernafsu terhadap pasangan ketika terlalu lama berdiam diri di rumah.
Dilansir dari Menshealth, peneliti dari the Kinsey Institute Dr. Justin Lehmiller mengungkap sebuah rahasia psikis manusia.
“Rasa takut dalam diri manusia dipadukan dengan berkurangnya sosialisasi membuat otak manusia beralih memikirkan sesuatu yang dianggap menyenangkan, salah satunya berhubungan suami istri,” urai Lehmiller,(3/4/2020).
Penulis buku Tell Me What You Want menggambarkan hubungan antara rasa takut yang meningkatkan rasa seksualitas ibarat orang yang takut mati. Semakin pikiran seseorang ketakutan karena ancaman pandemi virus Corona, misalnya, maka orang tersebut mencari pengganti kegiatan yang mampu menghidupkan hasrat untuk tetap hidup.
Aktivitas di ranjang, diyakini Lehmiller, menjadi salah satu hal yang dianggap sebagian orang meningkatkan kembali harapan hidup.
“Itulah hal yang terjadi dalam kondisi mental manusia ketika menghadapi isu wabah virus Corona. Tidak heran ketika berbagai platform online berbau syur maupun seksualitas banyak diakses akhir-akhir ini,” urai Lehmiller.
Dalam penjelasan medis, ketika kondisi psikis manusia di titik klimaks stres bakal mengakibatkan detak jantung, napas, dan aliran darah terpacu lebih kencang. Para peneliti menemukan bahwa kondisi tersebut menimbulkan dorongan seksual yang disebut “dorongan kebahagiaan/excitation transfer”.
Hal inilah yang juga menjelaskan banyak pasangan merasakan gairah bercinta jadi lebih tinggi usai mereka terlibat dalam pertengkaran.(*/Nia)