KEMENKES SIAPKAN POS KESEHATAN DITEMPAT WISATA HINGGA JALUR MUDIK
JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi untuk menghadapi potensi ancaman kesehatan wisatawan di puncak liburan natal dan tahun baru.
Salah satunya dengan turut menggandeng Kementerian Pariwisata untuk menyiapkan pos khusus sebagai sarana hingga fasilitas kesehatan di tempat wisata untuk para wisatawan.
“Kami membentuk beberapa pos kesehatan di tempat-tempat wisata tersebut, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata,” ujar Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, dalam Speak After Lunch terkait Kesiapan Menghadapi Nataru Bidang Kesehatan, di iNews TV, Rabu, 27 Desember 2023.
“Jadi edukasi yang kami laksanakan tadi juga dilakukan di tempat-tempat wisata, yang nanti akan dikunjungi oleh masyarakat yang sedang melakukan liburan,” katanya.
Selain itu, Dante juga memastikan, pihaknya telah melakukan pemantauan sejak awal Desember untuk mempersiapkan pelayanan kesehatan di beberapa jalur-jalur masif atau jalur mudik yang kerap dilalui para wisatawan.
“Kita sudah melakukan pemantauan sejak 17 Desember untuk memastikan persiapan pelayanan kesehatan untuk memantau penyakit-penyakit tersebut,” katanya.
“Di beberapa tempat, di jalur-jalur yang masif, dilakukan mitigasi untuk melakukan pemeriksaan secara berkala kepada masyarakat. Dan kita tempatkan pula puskesmas serta fasilitas kesehatan yang tidak tutup di tempat-tempat di mana jalur-jalur tersebut dilalui oleh masyarakat yang melakukan mudik,” ucapnya.
Sebagai informasi, menjelang puncak liburan natal dan tahun baru, Kementerian Kesehatan juga telah menggerakkan pusat dan daerah untuk menyiapkan pos pelayanan kesehatan di pintu keluar tol, jalur tol operasional, non-tol atau tempat wisata, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.
Diantaranya yakni ketersediaan dan kesiagaan ambulans, persiapan puskesmas, rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta melakukan promosi kesehatan dan penyebaran informasi secara massif terkait gerakan 3M.
Sebanyak 15.746 fasilitas pelayanan kesehatan dioptimalkan pada enam jalur yang telah disepakati guna sebagai upaya penguatan kesehatan. Diantaranya rumah sakit sebanyak 3.137, Puskesmas 10.147, KKP 51, pos pelayanan kesehatan 2.059 dan PSC 199 sebanyak 352 unit.
Terdapat enam jalur pemantauan fasilitas kesehatan dan pos kesehatan menjelang Nataru, yaitu jalur Jakarta-Palembang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, Surabaya-Bali-NTB, Medan-Padang, dan Makassar-Tana Toraja.
Tim pemantau dari pusat Kementerian Kesehatan beranggotakan 150 orang. Tim pemantau didukung oleh rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dengan petugas berjumlah sekitar 15.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi dan khususnya di kawasan wisata dan kerumunan.(*/Fa)