5 TIPS MENCEGAH SAKIT USAO BERENANG DI PANTAI
JAKARTA – Libur tahun baru telah tiba. Biasanya masyarakat akan memutuskan untuk pergi berlibur dengan keluarga. Salah satu destinasi wisata yang banyak dituju oleh masyarakat yakni pantai.
Namun, sebelum pergi ke pantai alangkah baiknya untuk mengetahui beberapa cara cegah sakit setelah berenang di pantai. Hal tersebut lantaran banyak pengunjung pantai yang langsung sakit setelah berenang di pantai.
Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kualitas air yang buruk hingga adanya paparan bakteri dan virus berbahaya. Namun, Anda tidak perlu takut dan khawatir untuk berlibur ke pantai.
Berikut lima cara mencegah sakit setelah berenang di pantai seperti dikutip Swim Right Academy, (29/12/2023) agar liburan ke pantai lebih aman dan menyenangkan.
1. Hindari berenang di air yang terkontaminasi
Sebelum berlibur ke pantai, wajib sekali untuk mengetahui keadaan pantai yang akan dikunjungi. Pilihlah pantai dengan air laut yang bersih. Sebab, air laut yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri dan virus berbahaya.
Tidak hanya itu saja, air laut yang terkontaminasi pun kerap mengandung Vibrio vulnificus yang dapat menyebabkan demam, menggigil, dan penyakit pencernaan.
Untuk menghindari risiko infeksi dan berbagai macam penyakit, hindari pantai yang berada di daerah sekitar kebocoran limbah atau polusi. Selain itu, disarankan juga untuk menghindari berenang di laut setelah hujan lebat, karena ini dapat mencuci polutan dan patogen ke dalam air.
2. Mandi sebelum dan sesudah berenang
Mandi sebelum berenang dapat membantu menghilangkan keringat dan bakteri dari kulit Anda. Dengan demikian Anda berenang di pantai dalam keadaan bersih dari virus dan bakteri.
Setelah berenang di pantai, jangan lupa untuk mandi dengan bersih guna menghilangkan berbagai macam bakteri di dalam air laut yang menempel pada kulit Anda.
3. Hindari menelan air
Karena air laut mengandung virus dan bakteri, untuk itu tidak diperbolehkan untuk diminum dengan sengaja. Sayangnya rasa air laut yang asin kasang membuat anak-anak penasaran untuk mencicipinya. Untuk itu, para orangtua wajib mengedukasi dan mengawasi anak-anak agar tidak meminum air laut.
4. Tetap terhidrasi
Berenang di laut tentu terasa mengasyikan. Namun, jangan pernah lupa menghidrasi tubuh dengan mengonsumsi banyak air mineral. Cara ini dapat membantu mengeluarkan mikroorganisme berbahaya dari tubuh Anda.
5. Gunakan baju renang
Beberapa masyarakat Indonesia masih sering menggunakan kaos dan celana berbahan katun untuk berenang. Menurut mereka, berenang dengan pakaian apapun sama saja. Ini adalah kesalahan besar. Berenang di laut tetap harus menggunakan pakaian renang untuk mengurangi risiko paparan bakteri dan ganggang berbahaya.(*/Dy)