8 CARA ATASI GERD, BISA GANGGU KUALITAS PENDERITA SENSASI TERBAKAR DI DADA DAN TAK NYAMAN

JAKARTA – Gangguan Refluks Gastroesofageal atau biasa dikenal dengan GERD adalah kondisi yang sering kali dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Refluks terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada yang tak nyaman.

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi refluks dan mengurangi gejalanya. Berikut ini adalah delapan langkah penting yang dapat membantu penderita GERD mengelola kondisinya dengan lebih baik, dikutip dari Health Harvard, (30/10/2023).
1. Makan Secukupnya dan Perlahan
Saat perut sangat penuh, refluks ke kerongkongan bisa lebih banyak. Saat jam makan, cobalah untuk makan dengan porsi kecil, namun sering daripada makan sebanyak tiga kali dalam porsi besar.
2. Hindari Makanan Tertentu
Orang dengan refluks asam pernah diinstruksikan untuk menghindari hampir semua makanan kecuali makanan yang hambar untuk diet mereka. Namun hal ini kini sudah tidak seketat itu. Beberapa makanan yang mungkin harus dihindari agar tidak memicu refluks seperti daun mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang putih, kopi, teh, cokelat maupun alkohol.
Cara mengatasi GERD
Jika Anda mengonsumsi salah satu makanan di atas secara teratur, Anda dapat mencoba menghilangkannya satu per satu untuk mengendalikan refluks Anda.
3. Hindari Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi memicu kamu untuk bersendawa, hal ini akan mengirimkan asam ke kerongkongan yang dapat memicu refluks. Usahakan untuk selalu minum air putih, bukan bersoda.
4. Tetap Terjaga setelah Makan
Ketika berdiri, atau bahkan duduk gravitasi membantu menjaga asam yang ada di perut, untuk tetap ada di tempatnya. Makanlah tiga jam sebelum tidur. Hindari untuk langsung berbaring atau tidur siang dan malam secara langsung seketika setelah makan, dan hindari juga camilan tengah malam.
5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Berjalan-jalan setelah makan malam boleh-boleh saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan gerakan membungkuk dapat menyebabkan asam masuk ke kerongkongan.
6. Tidur miring
Idealnya, kepala Anda harus lebih sekitar 20 cm dari kaki. Anda bisa menggunakan penambahan tempat tidur ekstra untuk mengatasi hal ini. Jangan menumpuk bantal, karena hal ini tidak begitu memberikan dukungan bentuk yang dibutuhkan.
7. Menurunkan Berat Badan jika Diperlukan
Peningkatan berat badan akan menyebarkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah, sehingga menurunkan tekanan yang menahan sfingter tetap tertutup. Hal ini menyebabkan refluks dan mulas.
8. Berhenti Merokok
Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.(*/Tya)